Kamis 02 Aug 2012 15:04 WIB

Hati-hati Bila Lapar Berat, Malah Bikin Tambah Gendut

Makan berlebihan karena lapar berat memicu kegemukan
Foto: nycityeats.com
Makan berlebihan karena lapar berat memicu kegemukan

REPUBLIKA.CO.ID, Tahukah Anda bahwa secara naluriah manusia akan memilih makanan tinggi kalori daripada memilih sayuran yang lebih bergizi?

Kesimpulan ini didapat setelah peneliti mengungkap dalam jurnal Archives of Internal Medicine bahwa sebanyak 75 persen dari peserta studi yang sebelumnya diminta untuk menahan lapar hingga 18 jam, lebih memilih makanan bertepung seperti roti dan kentang goreng daripada sayuran.

Sedangkan kelompok lain yang diminta tidak berpuasa selama 18 jam, lebih memilih sayuran daripada makanan berkalori.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa orang yang sering merasakan lapar akan cenderung memenuhi kebutuhan makannya dengan makanan berkalori, sehingga mereka berisiko lebih tinggi mengalami obesitas.

Penelitian kedua dilakukan dengan memasang sebuah kamera cctv di sebuah ruangan jamuan makan. Peserta penelitian yang sebelumnya melakukan puasa selama 18 jam, dihadapkan pada makan siang prasmanan dengan menu yang bervariasi.

Hasilnya, sebanyak 35 persen peserta lebih memilih makanan manis dan bertepung, kemudian makanan berprotein dan yang terakhir adalah sayuran.

Penemuan ini dapat menjadi referensi bagi Anda bahwa untuk mencegah berat badan bertambah, Anda tidak boleh merasa lapar saat berdiet.

Pola makan 5-6 kali sehari dengan menu yang sehat merupakan langkah yang tepat untuk mencegah Anda dari lapar dan mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

sumber : duniafitnes.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement