REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toilet umum menunjukkan identitas suatu bangsa. Karena itu masyarakat Indonesia sebaiknya menghargai dirinya sendiri dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan toilet umum yang ada di sekitarnya.
Hirauan inilah yang disampaikan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi usai acara peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun di Jakarta, Senin (15/10).
"Jika jorok, otomatis kita kurang menghargai. Namun jika bersih pastinya kita akan lebih menghargai," ujar Nafsiyah menyinggung soal toilet umum dan kaitannya dengan identitas bangsa.
Menteri menilai toilet-toilet umum di Tanah Air saat ini belum memenuhi standar kelayakan. Padahal, kebersihan toilet berkaitan erat dengan kesehatan. Terutama pengaruhnya terhadap penyebaran penyakit.
"Sanitasi yang baik dapat mengurangi penyebaran kuman penyakit. Ditambah dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, maka dapat mengurangi 94 persen potensi penyakit diare, saluran pernafasan, flu burung, dan lainnya," tambah dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, perilaku hidup bersih dan sehat itu harus menjadi budaya yang dimulai sejak anak-anak. Menurut Nafsiah, lebih mudah menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada anak-anak dibandingkan orang dewasa.