Kamis 27 Jun 2013 00:05 WIB

Pilih Makanan Tepat untuk Jantung Sehat

Jantung Sehat
Foto: deherba.com
Jantung Sehat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih dan mengonsumsi makanan yang tepat merupakan salah satu faktor penting yang bisa membuat jantung tetap sehat.

Dokter Grace Judio-Kahl dari Rumah Sakit Bunda mengingatkan, "penyakit" yang sering menjangkiti masyarakat modern belakangan ini adalah pola makan yang tidak sehat dan cenderung membahayakan kesehatan jantung.

"Oleh karena itu, masyarakat sebenarnya harus mulai memperhatikan pemilihan makanan untuk jantung yang sehat," kata dia pada "Mom2Mom Talkshow: Hindari bahaya penyakit jantung dan pembuluh darah sejak dini" di Rumah Sakit Bunda, Jakarta, Rabu (26/6).

Menurutnya, para ibu memiliki peran penting untuk memastikan keluarganya tetap dalam kondisi sehat, yakni dengan memilih makanan dan membiasakan pola makan yang baik bagi kesehatan jantung.

Misalnya, kata dia, dalam pemilihan bahan minyak untuk menggoreng, para ibu harus memilih "healthy oil" yang baik untuk jantung, yakni tidak menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, dia lebih menganjurkan penggunaan minyak yang berwujud cair darpada minyak padat.

"Minyak dalam bentuk padat itu contohnya margarin atau mentega. Kalau sedang dipanaskan memang cair, tetapi setelah dingin di dalam tubuh, itu akan menjadi kerak yang mengendap di tubuh," jelasnya.

Selain itu, dr. Grace menyarankan masyarakat untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh (saturated fats). Lemak jenuh biasanya terkandung dalam makanan dari produk-produk hewani, seperti mentega, keju, susu, es krim, dan daging berlemak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement