Ahad 22 Sep 2013 14:44 WIB

Kenali Diabetes dengan Konsep 5W1H

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
Gadis kecil penderita diabetes melitus tipe 1 (Ilustrasi)
Foto: The Diabetes Web
Gadis kecil penderita diabetes melitus tipe 1 (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saat ini angka kejadian Diabetes mellitus (DM) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang kurang baik.

Untuk lebih mengenal DM dan mengetahui cara menangani, Spesialis Penyakit Dalam RSUP Dr Sardjito dr Bowo Pramono, SpPD K-EMD menjelaskan dengan konsep 5W 1H yaitu, What, Who, Why, When, Where dan How.

1. What

Diabetes mellitus adalah keadaan kadar gula aau glukosa dalam darah meninggi. Kondisi ini disebut hyperglikema. Penyakit ini juga disebut penyakit kencing manis.

2. Who

Kebanyakan penderita Diabetes mellitur adalah mereka yang berusia 30 tahun ke atas. laki-laki dan perempuan memiliki faktor risiko yang sama untuk kejadian DM.

3. Why

Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh rusaknya sel beta pankreas yang bertugas untuk menghasilkan hormon insulin.

DM tipe 2 pasien bisa menghasilkan insulin, tetapi insulin tidak dapat berfungsi dan merangsang reseptor. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan DM antara lain: faktor genetik, imunologi dan lingkungan (gaya hidup)

4. When

Seseorang dikatakan menderita diabetes jika kadar gula darahnya sudah mencapai di atas 126 mg/ dl di saat puasa atau di atas 200 mg/ dl setelah puasa.

5. Where

Diabetes dapat berasal dari gangguan autoimun, tekanan darah, diet makanan, riwayat keluarga, berat badan dan obat-obatan

6. How

Penanganan pada DM tipe 2 lebih difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan kadar gula dalam darah dilakukan dengan mengurangi berat badan, diet dan olahraga.

Jika kedua hal tersebut tidak mencapai hasil yang diinginkan, maka pemberian obat tablet masih tdak bisa untuk mengatasi pengontrolan kadar gula dalam darah, maka diperlukan suntikan insulin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement