REPUBLIKA.CO.ID -- Sebuah penelitian terbaru menemukan kesimpulan bahwa mengonsumsi yogurt empat sampai lima kali sepekan mampu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Peneliti dari Inggris meneliti makanan 4.000 orang selama 11 tahun. Mereka menemukan partisipan yang paling banyak mengonsumsi yogurt dapat mengurangi risiko diabetes sebanyak 24 persen dibandingkan mereka yang tidak memakan yogurt.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia, Kamis (5/2), partisipan yang risiko diabetesnya berkurang rata-rata memakan 4,5 ons yogurt rendah lemak setiap pekan.
Studi ini meneliti hubungannya, bukan hubungan sebab akibat antara mengonsumsi yogurt dengan risiko diabetes yang berkurang.
Dalam studi ini, peneliti juga menemukan partisipan yang mengonsumsi yogurt mempunyai kebiasaan baik mengonsumsi makanan penutup dan makanan ringan yang sehat. Mengganti cemilan keripik dengan yogurt mampu mengurangi risiko diabetes 47 persen.
Yogurt merupakan produk olahan susu fermentasi. Produk olahan ini mengandung vitamin K jenis tertentu dan probiotik yang mampu melindungi diri dari diabetes.