Senin 17 Feb 2014 09:33 WIB

Yuk, Lindungi Rumah Dari Hewan Pembawa Penyakit!

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Hewan pembawa penyakit perlu diantisipas kehadirannya di rumah.
Foto: Prayogi/Republika
Hewan pembawa penyakit perlu diantisipas kehadirannya di rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, Agar rumah bebas dari hewan pembawa penyakit tersebut, dokter Tri Yunis Miko Wahyono, salah seorang angota Tim Peneliti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan perlu diambil sejumlah tindakan.

1. Bersihkan rumah

Menjaga rumah tetap bersih merupakan satu kewajiban yang harus dijalankan. “Jangan ada sisa-sisa makanan yang tercecer,” kata Miko. Hal tersebut yang memicu hewan pembawa penyakit senang mendatangi rumah. Usahakan lantai rumah tetap bersih agar semut dan kecoa tidak datang pada malam hari. Sampah di rumah harus ditutup rapat sehingga tidak memicu tikus untuk menghampirinya.

2. Jangan ada lubang

Bila membeli perkakas rumah tangga seperti lemari, usahakan yang menyatu dengan lantai. Jangan biarkan ada ruangan terbuka antara lantai dan bagian bawah lemari. Ruangan tersebut bisa menjadi rumah tinggal bagi tikus-tikus kecil dan kecoa.

3. Jangan tutup rapat saluran

Saluran air di kamar mandi atau tempat-tempat lain sebaiknya dibiarkan terbuka. Saluran yang tertutup menjadi tempat yang nyaman bagi tikus untuk tinggal.

4. Gunakan kapur barus dan racun tikus

Menggunakan kapur barus atau tulis antiu semut dan kecoa juga bisa menjadi sebuah solusi. Racun tikus juga bisa dipakai bila jumlah tikus di rumah sudah meresahkan. Dalam penggunaannya harus diperhatikan. Beri tahukan kepada seluruh anggota keluarga letak racun dan kapur, sehingga bisa mencegah keluarga mendekati atau memegangnya. Memegang racun atau kapur boleh saja, asal cuci tangan dengan sabun antiseptik hingga bersih setelahnya.

5. Gunakan sabun antiseptik

Bila peralatan makan terkena kotoran tikus atau kecoa, cuci bersih sebelum digunakan. Gunakan sabun pencuci yang mengandung antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement