Senin 02 Jun 2014 13:22 WIB

Alhamdulillah, Ilmuwan Ciptakan Robot Mini untuk Operasi Dalam Rahim

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: M Akbar
Amigo, a white robot the size of a person, uses information gathered by other robots to move towards a table to pick up a carton of milk and deliver it to an imaginary patient in a mock hospital room at the Technical University of Eindhoven, Netherlands, W
Foto: AP Photo/Peter Dejong
Amigo, a white robot the size of a person, uses information gathered by other robots to move towards a table to pick up a carton of milk and deliver it to an imaginary patient in a mock hospital room at the Technical University of Eindhoven, Netherlands, W

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON- Peneliti dari University College London merancang sebuah proyek robot mini untuk membantu pencegahan cacat bawaan janin. Robot ini dirancang untuk menambal ‘cacat’ janin yang masih berusia 16 pekan di dalam rahim ibu.

Peneliti berharap proyek ini bisa mengarah pada pengobatan revolusioner. Dana sebesar 10 juta Pounsterling telah dianggarkan untuk menciptakan instrument yang bisa melakukan operasi dalam rahim ini. Selanjutnya, kegiatan oprasi bisa dipantau dari gambar tiga dimensi.

Profesor Sebastian Ourselin, pemimpin projek ini mengatakan jika proyek ini berhasil, instrumen ini akan menjadi alat yang sangat berguna dalam membantu pencegahan secara dini berbagai penyakit. Misalnya, penyakit kelainan pada tulang belakang.

Penyakit yang diderita oleh satu dari 1000 bayi yang lahir ini bisa dicegah dengan operasi di dalam rahim. Namun, teknologi yang ada sekarang baru bisa dilakukan saat janin berumur 26 pekan dalam rahim. Menurutnya, operasi di dalam kandungan perlu terus dikembangkan untuk mencegah secara dini penyakit-penyakit yang bisa terjadi di masa yang akan datang.

"Tujuannya adalah untuk menciptakan teknologi bedah berbagai penyakit yang ada di dalam rahim dengan risiko yang kecil bagi ibu dan bayi," ujar dia, seperti dilaporkan laman Mirror.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement