REPUBLIKA.CO.ID, Penderita diabetes lebih baik memilih makanan yang cara memasaknya dengan dibakar, direbus atau dipanggang. Selain makanan tersebut membantu menurunkan berat badan, menurut dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, hal lain yang penting adalah motivasi diri.
Penelitian menunjukkan, 5-10 persen dari berat badan awal memperbaiki kesehatan secara umum dan menurunkan risiko berbagai penyakit. "Yang paling penting, motivasi, niat dan semangat. Untuk bisa termotivasi, maka mindset harus diubah, " kata dia.
Samuel mengatakan, bagi penderita obesitas, berat badan idealnya turun 5-10 persen dalam jangka waktu enam bulan sampai satu tahun.
"Sebenarnya, cukup turun 5-10 persen dalam waktu enam bulan sampai setahun atau dalam sebulan turun empat kilogram. Bila begini, kemungkinan terkena penyakit diabetes dan lainnya bisa ditekan," kata dia.
Dia pun mengingatkan, jika pada suatu waktu seseorang berhasil menurunkan berat badan, sebaiknya waspadai kenaikan berat badan kembali. Hal ini, menurut dr. Samuel dapat meningkatkan risiko seseorang menderita diabetes.
"Hati-hati kalau berat badan sudah turun, jangan sampai naik lagi, karena risiko menderita diabetesnya lebih besar, juga karena zat-zat yang dilepaskan sel lemak lebih banyak," ungkap dia.