REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar 60 persen berat tubuh manusia terdiri atas air. Dan setiap sistem dalam tubuh memerlukan air. Misalnya, untuk membersihkan racun-racun dari organ vital, membawa zat gizi ke sel, menyediakan kelembapan di telinga, hidung, dan jaringan tenggorokan.
Kekurangan cairan akan berujung kepada dehidrasi. Bahkan dehidrasi ringan dapat menghabiskan energi dan membuat Anda lemas.
Dikutip dari www.parentsindonesia.com, Anda kehilangan cairan melalui pernapasan, keringat, berkemih, dan buang air besar. Anda mesti menggantinya melalui minuman atau makanan yang mengandung cairan.
Berapa besar cairan yang dibutuhkan sehari? Banyak penelitian menghasilkan beragam rekomendasi jumlah cairan yang mesti Anda minum. Yang jelas, kebutuhan cairan Anda akan tergantung banyak faktor, termasuk kesehatan Anda, aktivitas, dan lingkungan Anda tinggal.
Mayoclinic mengutip rekomendasi resmi dari Institute of Medicine (IoM), lembaga kesehatan nonprofit di Amerika Serikat, yakni 3 liter per hari untuk pria dewasa dan 2,2 liter untuk perempuan dewasa. Bagaimana dengan saran yang selalu Anda dengar, yaitu minum 8 gelas air sehari.
Jika satu gelas rata-rata 240 ml (itu sama dengan satu kemasan gelas minuman mineral merek ternama di Indonesia), maka 8 gelas sama dengan 1,9 liter.
Tidak ada penelitian yang benar-benar membuktikan tubuh membutuhkan 8 gelas air. Meski begitu, jumlah tersebut hanya sedikit di bawah rekomendasi IoM. Jadi, menurut Mayoclinic, saran itu mesti diubah menjadi "minum 8 gelas cairan sehari". Semua cairan, tidak hanya air putih, dihitung untuk memenuhi kebutuhan harian.