REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Para peneliti Australia telah berhasil menciptakan jantung bionik yang bisa memompa darah ke seluruh tubuh, Rabu (11/3). Jantung buatan ini diberi nama BiVACOR.
BiVACOR, dilansir dari ScienceAlert, telah diuji coba pada kambing dan berhasil bekerja dengan baik. Para peneliti berharap bisa mulai uji coba pada manusia pada 2018.
Jantung buatan ini adalah perangkat yang dirancang selama hampir satu dekade. Ukurannya lebih kecil dari jantung dan sama sekali tidak berdetak.
''Ada perangkat mirip seperti ini tapi lebih besar dan mudah rusak,'' kata anggota tim penyusun, Daniel Timms dari Queensland University of Technology pada Brisbane Times. Alasan mengapa perangkat akan rusak karena mereka berdetak.
''Jika alat itu berdetak milyaran kali dalam satu tahun, maka ia akan rusak,'' kata Timms. BiVACOR sebenarnya adalah perangkat yang sederhana.
Ia terbuat dari dua cakram sentrifugal berbahan titanium dan ditempatkan pada rotor tunggal. Cakram ini berputar bersamaan sebanyak 2.000 putaran per menit dengan sangat lembut.
Sehingga ia bisa menekan darah secara signifikan dengan desain perangkat berdetak tradisional ini. Di dalamnya juga terdapat balon seperti kantor untuk memompa darah.
BiVACOR telah disematkan pada kambing pada Januari lalu dan bekerja dengan baik hingga saat ini. Hanya dengan putaran kecil, kambing tersebut tetap hidup dan yang terpenting masih sehat.