REPUBLIKA.CO.ID, Penyakit Artritis Rematoid lebih rentan menyerang wanita dibandingkan dengan laki-laki. Perbedaannya mencapai tiga banding satu antara pria dan wanita. Bahkan para ahli reumatologi pun belum mengetahui penyebab wanita lebih rentan terkena AR.
Dr. Bambang Setiyohadi, SpPD-KR, dokter spesialis reumatologi dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, menggungkapkan ia pun tidak mengetahui secara pasti mengapa wanita yang lebih rentan terkena AR. "Kita pun tidak tahu mengapa demikian. Penyakit rematik memang lebih banyak diderita oleh perempuan. Jika asam urat lebih banyak laki-laki," ungkapnya, saat memberikan kampanye 'Cermat AR', di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bambang mengatakan wanita yang sedang mengandung pun dapat terkena penyakit AR. Lebih lanjut, bambang katakan, Pasien AR yang sedang hamil, maka AR-nya yang membuat rasa nyeri akan berkurang. Tetapi setelah ia melahirkan, rasa nyeri bisa timbul lagi.
Penyakit Artritis Reumatoid merupakan penyakit autoimun yaitu penyakit yang diserang oleh kekebalan tubuh sendiri. Mengakibatkan peradangan dalam waktu yang lama pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian dan anggota gerak, menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal yang terdiri dari sendi, tulang, otot, dan jaringan ikat lainnya.
Peradangan dari sendi yang terkena AR akan terasa nyeri. Sendi yang biasanya terserang AR yaitu pada pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki. Dapat juga menyerang sendi-sendi lain, seperti punggung, leher, pundak, siku, pinggul, tumit dan jari kaki.