Jumat 10 Apr 2015 08:50 WIB

Apakah Gula Pengganti Baik untuk Tubuh?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Gula
Foto: pixabay
Gula

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Salah satu bahan gula pengganti yang banyak digunakan orang saat ini adalah stevia, yakni pemanis yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaundiana.

Pemanis pengganti ini telah digunakan selama berabad-abad di Argentina, Brasil, dan Paraguay untuk mempermanis makanan dan minuman. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia.

Dilansir dari Healthy Food, Jumat (10/4), daun segar ini memiliki 15-20 kali rasa manis dari gula. Ekstrak daunnya bahkan 300 kali lebih manis dari gula biasa.

Ini berarti Anda tak perlu menggunakan banyak stevia untuk mendapatkan rasa manis. Stevia merupakan produk alami, bahkan Anda bisa mengolahnya sendiri. Bubuk stevia banyak tersedia di supermarket sebagai bahan masak

Namun, benarkah pemanis pengganti seperti stevia ini selamanya baik untuk tubuh? 

Stevia ternyata hanya berfungsi sebagai pemuas rasa manis semata, tidak memberikan energi sebagus gula. Namun, bagi mereka yang sedang diet, stevia jelas memberikan hal positif sebab membantu menurunkan berat badan tanpa perlu takut kalori.

Bila Anda terbiasa makan makanan manis, maka akan rumit untuk tidak memasukkan gula ke dalam makanan dan minuman. Anda bisa mengganti kebiasaan mengonsumsi gula Anda dengan makanan lain, seperti yoghurt dan sereal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement