REPUBLIKA.CO.ID, Dalam seminggu sejak medio April, sudah dua perusahaan besar es krim Amerika Serikat yang menarik produknya dari pasar. Pada 24 April lalu, Jeni, perusahaan asal Ohio menarik Splendid Ice Cream karena ada kemungkinan tercemar bakteri Listeria. Perusahaan itu menyatakan kemungkinan kontaminasi Listeria diketahui setelah sampel produknya yang diambil secara acak dites Departemen of Agriculture Nebraska.

Sebelum Jeni, di awal April, Blue Bell Creameries juga menarik produknya setelah Listeria ditemukan dalam kontainer adonan es krim. Bell Creameries merupakan perusahaan pembuat es krim keempat terbesar di Amerika Serikat.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, listeria diketahui sebagai bakteri yang menyebabkan sakit perut, meskipun dampaknya tidak begitu parah pada orang sehat. Namun kuman ini bisa berisiko buruk pada perempuan hamil, janin, orang lanjut usia, dan orang-orang dengan imunitas yang lemah. Tidak seperti bakteri lain, Listeria bisa hidup dan berkembang biak dalam lemari pendingin. Bakteri ini dikaitkan dengan kegagalan proses pendinginan di tempat penyimpanan atau menyimpan produk terlalu lama.

Tahun sebelumnya, tiga orang tewas di Kansas, dan 10 orang lainnya di tiga negara bagian sakit akibat infeksi Listeria. Kuman ini diduga berasal dari produk Blue Bell, menutut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Wabah Listeria di es krim termasuk hal baru. "Selama bertahun-tahun, wabah Listeria sebagian besar berasal dari keju lembut, toko daging, atau penjual daging mentah lainnya," kata Dr. Brendan Jackson, epiemiolog medis dari CDC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika