Senin 12 Oct 2015 03:04 WIB

Penanganan Tepat pada Alergi Susu Sapi

Rep: C11/ Red: Winda Destiana Putri
Penderita alergi susu sapi biasanya akan alergi pula terhadap sejumlah makanan.
Foto: pixabay
Penderita alergi susu sapi biasanya akan alergi pula terhadap sejumlah makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, Alergi susu sapi pada si kecil memang akan membuat para orang tua menjadi cemas.

Namun, jangan khawatir, apabila anda telah mengenali gejala-gejala dari alergi susu sapi, maka tentunya para orang tua dapat melakukan aksi penanganan yang tepat pada alergi tersebut.

Para orang tua harus segera membawa anak ke dokter untuk memastikan alergi susu sapi memang terjadi pada anak anda. Penanganan tepat harus segera dilakukan untuk menghindari alergi lain di kemudian hari.

Konsultan Ahli Alergi-Imunologi dari RSCM, Zakiudin Munasir mengatakan jika alergi terus saja dibiarkan maka akan berdampak pada alergi dengan jenis lain saat dewasa. Zakiudin mengungkapkan anak harus diberikan susu pengganti untuk tetap mengalami tumbuh kembang yang optimal.

"Bila sudah ditentukan oleh dokter alergi susu sapi, lalu anak dapat diberikan susu pengganti yakni susu yang terhidrolisis ekstensis, tapi kalau merasa berat bisa pakai formula asam amino, atau tidak bisa dua-duanya karena rasa yang kurang enak, boleh pakai yang soya (susu dengan isolat protein kedelai)," kata Zakiudin di Jakarta.

Ia melanjutkan penanganan dasar dan efektif untuk alergi protein susu sapi ialah dengan menghindari protein susu sapi beserta turunannya. Zakiudin mengatakan susu dengan isolat protein kedelai dapat menjadi pilihan yang aman untuk anak dengan alergi susu sapi.

"Karena ini dapat ditoleransi dengan baik, selain itu di Indonesia susu dengan isolat protein kedelai merupakan asupan yang disukai karena rasanya yang enak," ujar Zakiudin.

Formula ini merupakan alternatif pengganti susu sapi karena mengandung isolat protein kedelai untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Formula isolat protein kedelai berbeda dari minuman sari kedelai yang diproses melalui pemasakan dan penyaringan.

Isolat protein kedelai berbasis pada protein nabati, ini dapat menjadi pilihan yang efektif bagi anak-anak dengan alergi protein hewani seperti protein susu sapi. Zaki mengatakan dengan menggunakan alternatif susu pengganti, alergi pada susu sapi dapat hilang dalam waktu yang berbeda-beda pada setiap anak. Sementara untuk yang paling cepat, penyembuhan bisa dilakukan sampai pada umur satu tahun.

"Nah itu biasanya paling cepat sampai umur satu tahun. Kalau umur satu tahun dicoba susu biasa belum bisa, mundur enam bulan lagi, seterusnya paling lambat itu akan hilang pada umur tiga tahun," kata Zakiudin.

Berbagai pilihan susu pengganti dapat digunakan para orang tua untuk mengatasi alergi susu sapi pada si kecil. Selain itu, Zakiudin juga mengatakan agar setiap orang tua menjaga lingkungan rumahnya agar tetap bersih. Sebab alergi berhubungan erat dengan kebersihan, apabila lingkungan kotor maka kemungkinan alergi akan datang akan lebih besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement