REPUBLIKA.CO.ID, Para pelaku diet gula termasuk anak-anak perlu melakukan pemeriksaan terlebih dulu sebelum menjalaninya. Pemeriksaan meliputi tekanan darah dan kondisi glukosa dalam tubuh.
Seperti dilansir Telegraph, Jumat (30/10) anak-anak obesitas yang melakukan diet gula harus melakukan perencanaan makanan yang sesuai.
Perencanaan tersebut meliputi kandungan gula dari 28 persen menjadi sepuluh persen. Selanjutnya fruktosa dari 12 persen menjadi empat persen dari total kalori.
Dari diet gula yang dilakukan ternyata berhasil merubah tekanan darah diastolik menjadi 5 mm, kadar lemak dalam darah turun 33 poin, kolesterol jahat (LDL) turun 10 poin, dan fungsi hati membaik.
"Semua tindakan pengganti kesehatan metabolisme bisa menjadi lebih baik. Hanya dengan menggantikan pati untuk gula dalam makanan bisa menimbulkan efek baik tanpa mengubah kalori, berat, dan olahraga," kata dokter Robert Lustig.