REPUBLIKA.CO.ID, Masyarakat umum kerap mengasosiasikan sisi kiri sebagai sesuatu dengan buruk dan mengaitkan sisi kanan dengan hal-hal yang baik. Oleh karenanya, tidak jarang kita mendengar orang tua mengatakan pada anaknya, “Pakai tangan yang bagus (kanan) ya, sayang,” atau “Jangan pakai tangan jelek (kiri) ya, Nak.”

Namun, satu studi yang dilakukan para peneliti dari Universitas Stanford di AS pada 2009 justru mengungkap hal sebaliknya. Di situ dikatakan, orang-orang kidal cenderung memiliki cara pandang dan berpikir yang berbeda dengan kebanyakan orang.

Dalam penelitian tersebut, para partisipan diminta untuk mengamati dua kolom berisi sejumlah ilustrasi abstrak. Mereka kemudian disuruh memilih gambar dari dua kolom tersebut yang menurut mereka tampak lebih menarik, jujur, cerdas, dan bahagia.

(baca: 4 Hal yang Anda tidak Ketahui tentang Orang Kidal)

Hasilnya, para pengguna tangan kanan cenderung lebih memilih ilustrasi di kolom kanan, sedangkan orang-orang kidal lebih cenderung memilih gambar yang terdapat di kolom kiri.

“Secara implisit, orang-orang kidal menganggap bahwa hal-hal yang baik ada di sebelah kiri, sedangkan yang buruk itu berada di sebelah kanan. Meskipun mereka menyadari bahwa budaya yang berlaku di lingkungan mereka justru memberitahu yang sebaliknya,” ungkap para peneliti yang terlibat dalam studi tersebut, seperti dikutip dari CNN, Kamis (3/12).

Para peneliti juga percaya, cara berpikir orang-orang kidal memengaruhi proses mereka dalam menentukan pilihan partai politik dalam pemilihan umum (pemilu), atau kecenderungan mereka memberikan dukungan kepada calon presiden tertentu.