REPUBLIKA.CO.ID, Setelah mengetahui gejala stroke, kira-kira siapa saja yang mungkin kena stroke?

Dilansir dari healthliving.today, risiko stroke sangat mirip dengan risiko penyakit jantung. Apa yang membuat Anda berisiko besar mendapatkan serangan jantung di antaranya penyumbatan arteri di dalam jantung Anda. Hal seperti ini juga dapat membuat Anda berada pada risiko alami penyumbatan di arteri yang menyuplai darah ke otak.

Tapi ada sejumlah faktor risiko yang dapat Anda kendalikan. Misalnya tidak merokok. Jika Anda masih melakukannya, maka berhentilah mulai sekarang.

(Baca Juga: Waspada, Penderita Migrain Rentan Alami Stroke).

Faktor risiko lainnya adalah konsumsi makanan yang tinggi lemak, yang bisa menaikan HDL Anda. Karena itu, kurangilah makanan yang mengandung kadar lemak tinggi. 

Jika Anda mengalami obesitas, hal ini pun dapat berperan memicu stroke. Jadi cobalah untuk menurunkan berat badan. 

Mereka yang jarang melakukan aktivitas fisik pun berisiko terkena stroke. Karena itu mulailah rutin berolahraga. Bagi kaum perempuan, faktor risiko lain juga bisa disebabkan karena mengonsumsi pil KB.

Selain ada faktor risiko yang bisa dikendalikan, ada juga yang benar-benar tidak bisa dicegah. Yaitu sejarah diabetes dan tekanan darah tinggi. Begitu pula bagi penderita penyakit autoimun, seperti lupus atau penderita penyakit bekuan darah. 

(Baca Juga: Stroke? Begini Tanda dan Gejala yang Harus Anda Ketahui).

Ikuti Whatsapp Channel Republika