REPUBLIKA.CO.ID, Para peneliti tengah mengembangkan deteksi kanker yang mudah dengan menggunakan air liur. Dalam waktu 10 menit, tes dengan biaya 15 poundsterling atau sekitar Rp 300 ribu itu bisa mendiagnosis kanker dalam tubuh.
"Kami hanya memerlukan kurang dari satu tetes saliva atau air liur dan caranya sangat mudah. Tes bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan bantuan dokter, dokter gigi, maupun petugas medis," ujar peneliti utama, Profesor David Wong, dilansir Mirror.
Dekan Bidang Penelitian di Universitas California, Los Angeles itu mengatakan, tes tersebut akan tersedia di Inggris pada akhir dekade ini. Diagnosis dini itu dianggap perlu, mengingat lebih dari 330 ribu orang di Inggris terdeteksi kanker setiap tahunnya.
Apalagi, banyak di antaranya baru mengetahui setelah kondisinya parah sehingga terapi yang dilakukan tak lagi efektif. Nantinya, Wong mengatakan, tes yang ia perkenalkan bisa digunakan untuk memeriksa banyak jenis kanker pada saat bersamaan.
Sampai saat ini, dokter hanya mampu menggunakan tes darah untuk mendeteksi kanker setelah pasien sudah menjalani biopsi. Cara-cara itu biasanya digunakan untuk memantau penyebaran kanker, bukan sebagai tes awal.
Sementara, tes baru yang digagas Wong bisa memeriksa tanda-tanda awal adanya kanker. Tes bekerja dengan mencari fragmen kecil dari DNA tumor dalam tubuh. "Jika ada tanda-tanda tumor dalam darah atau air liur, tes ini akan menemukannya," kata Wong saat berbicara pada konferensi sains dunia terbesar di Washington DC, Amerika Serikat.