Sabtu 02 Jul 2016 14:38 WIB

Bermalas-malasan Selama Liburan Pengaruhi Kesehatan Anak

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nur Aini
Anak perlu melakukan aktifitas fisik seperti bersepeda
Foto: Dailymail
Anak perlu melakukan aktifitas fisik seperti bersepeda

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Musim liburan identik dengan berkurangnya aktivitas anak secara drastis. Sebuah studi di Inggris menyebutkan, kebiasaan 'bermalas-malasan' itu bisa berdampak buruk untuk tingkat kebugaran.

Studi oleh ukactive Research Institute mengungkap bahwa siswa sekolah di Inggris mengalami penurunan tingkat kebugaran secara signifikan hingga 80 persen. Lebih dari 400 anak sekolah yang berpartisipasi dalam program My Personal Best Challenge yang dikembangkan oleh Premier Sport juga mengalami hal itu usai liburan.

"Penelitian kami menyajikan temuan bahwa kurangnya aktivitas selama liburan bisa menjadi masalah," kata Direktur Riset ukactive dan penulis utama studi, Steven Mann, saat mempresentasikan hasil penelitian pada konferensi tahunan American College of Sport Medicine.

Menurutnya, sekolah menyediakan kegiatan fantastis untuk meningkatkan tingkat kebugaran anak. Selama libur sekolah pun, orang tua diimbau untuk memastikan anak-anak tetap aktif.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hanya setengah jumlah anak usia tujuh tahun yang melakukan aktivitas fisik 60 menit per hari yang direkomendasikan. Penelitian lebih lanjut dari ukactive menyoroti bahwa waktu berlebih mengakses komputer, TV, dan gawai menjadi penyebab utama.

Terlebih, hanya sekira 47 persen orang tua yang benar-benar mendorong anak aktif bermain di daerah sekitar selama liburan. Karena itu, ukactive menyerukan kembali agar orang tua melibatkan anak dalam aktivitas fisik yang menyehatkan.

"Bukti ilmiah ini berguna agar orang tua lebih cerdas ketika berinvestasi untuk kebugaran anak-anak," kata David Batch, chief executive Premier Sport.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement