REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu hamil yang meminum parasetamol sebagai pereda rasa sakit sebaiknya berhenti mengonsumsinya.
Karena mengonsumsi parasetamol saat kehamilan akan menambah risiko perkembangan autisme pada anak, sebagaimana penelitian yang dilansir Telegraph, Selasa (5/7).
Berdasar hasil penelitian Jurnal of Epidemology, yang menemukan sejumlah 30 persen lebih tinggi terhadap risiko gangguan fungsional tubuh.
Dr Jordi Julvez, peneliti di institusi CREAL, Barcelona mengemukakan, Parasetamol membahayakan bagi perkembangan saraf, berdasarkan banyak alasan.
"Pertama, parasetamol akan mengurangi rasa sakit dengan menyerang reseptor cannabinoid di otak, dan juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh serta menjadi racun karena tidak memiliki ketahanan yang sama dengan orang dewasa terhadap obat tersebut."
Para peneliti menekankan penggunaan dosis yang tepat sebelum melakukan tindakan yang dapat membahayakan jabang bayi perlu dilakukan sejak awal.