Rabu 10 Aug 2016 13:53 WIB

Hepatitis Bisa Hilangkan Produktivitas Generasi

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Aksi simpatik sadar hepatitis.
Foto: Antara
Aksi simpatik sadar hepatitis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada organ hati manusia yang dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti virus, bakteri, obat-obatan, alkohol, dan zat berbahaya lainnya. Penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus merupakan penyakit menular dan menjadi masalah kesehatan di negara berkembang. Sehingga berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat.  

Perwakilan Komite Ahli Hepatitis David Handojo Muljono Kementerian Kesehatan RI David Handojo Muljono mengatakan beban penyakit hepatitis bagi negara cukup signifikan. Di samping menyebabkan kesakitan dan kematian, hepatitis B dan C mengakibatkan kerugian sosio-ekonomi yang besar.

David menyebut keparahan penyakit ini justru terjadi pada usia produktif. Sehingga investasi keluarga dan negara dalam asuhan (sejak kecil menjadi dewasa), pendidikan, dan ekonomi, menjadi sia-sia dan menyebabkan hilangnya produktivitas generasi yang terinfeksi penyakit ini.

Semua ini diperparah dengan beban keluarga dan negara merawat penderita, dan biaya pengobatan yang amat besar.  “Hal ini terjadi pada Indonesia, dengan kejadian dan pengidap hepatitis B yang tinggi dan hepatitis C yang tidak kecil," ujarnya baru-baru ini.

David mengatakan peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2016 dengan tema Know Hepatitis-Act Now! atau Ketahui Hepatitis, Saatnya Bertindak! merupakan ajakan bagi semua pihak untuk bersama-sama pemerintah mewujudkan Indonesia yang bebas hepatitis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement