REPUBLIKA.CO.ID, ‘Gigitan cinta’ atau lebih dikenal ciuman yang membekas di kulit ternyata bisa mengakibatkan munculnya penyakit stroke hingga kematian tiba-tiba. Hal ini terbukti adanya remaja laki-laki meninggal akibat stroke yang sebelumnya mendapatkan ‘gigitan cinta’ dari kekasihnya.
Dilansir dari laman Independent, Selasa (30/8), Julio Marcias Gonzalez (17) harus mengalami kejang-kejang saat makan malam bersama keluarganya di Meksiko. Peristiwa ini terjadi setelah menghabiskan waktu dengan kekasihnya yang berusia 24 tahun. Pertolongan darurat pun sudah dilakukan tapi sayangnya nyawa remaja tersebut tak tertolong.
Berdasarkan laporan media lokal, dokter percaya bekas gigitan cinta yang didapatkan korban telah menimbulkan gumpalan darah. Gumpalan darah ini pun berjalan ke otak korban hingga menyebabkan stroke dan meninggal.
(baca: Duh, Sepatu Hak Tinggi Berisiko Sebabkan Kanker?)
Orang tua korban pun menyalahkan sang kekasih sebagai penyebab kematian puteranya. Apalagi sampai saat ini, kekasih tersebut belum diketahui keberadaannya.
Kasus ‘gigitan cinta’ yang mengakibatkan masalah kesehatan ini bukan peristiwa pertama kalinya. Tangan kiri dari wanita berusia 44 tahun tak bisa digerakkan pada 2011. Para dokter awalnya mengira wanita ini memiliki penyakit stroke. Namun perkiraan itu salah setelah mereka menemukan memar merah di lehernya akibat ‘gigitan cinta’.
Para dokter menyimpulkan isapan dari gigitan cinta ternyata bisa merusak arteri utama. Sehingga membentuk gumpalan darah yang berjalan ke jantung dan menyebabkan stroke ringan.