REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekitar 300 juta penderita asma di seluruh dunia dapat mengurangi risiko serangan asma yang akut dengan mengonsumsi suplemen vitamin D sebagai pelengkap obat-obatan standar, demikian penemuan sejumlah uji coba di berbagai negara.
Analisis terhadap bukti-bukti uji coba yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, India, Jepang, Polandia, dan Inggris menemukan konsumsi tablet vitamin D menurunkan risiko serangan asma akut, yang membutuhkan perawatan rumah sakit sekitar tiga persen, dari sebelumnya enam persen.
Adrian Martineau, profesor infeksi pernafasan dan imunitas di Universitas Queen Mary London yang juga memimpin proses analisis, mengaku gembira dengan bukti-bukti yang dihasilkan. Namun di sisi lain dia juga meminta semua orang untuk berhati-hati.
"Penemuan terkait serangan asma akut hanya muncul tiga kali dalam uji coba ini, di mana sebagian besar pasien adalah orang dewasa penderita asma ringan dan moderat. Uji coba dengan skala yang lebih besar masih dibutuhkan untuk kalangan anak-anak dan dewasa penderita asma akut untuk mengetahui apakah vitamin D juga bermanfaat bagi mereka," kata dia.
Hingga kini masih belum diketahui apakah dampak positif dari tablet vitamin D tersebut terjadi pada semua pasien uji coba, atau hanya bagi mereka yang mempunyai tingkat vitamin D yang rendah. "Analisis lebih jauh untuk menyelidiki hal ini masih dilakukan dan hasilnya akan bisa dibaca publik pada beberapa bulan mendatang," kata dia.
Kepala peneliti badan amal Asthma UK di Inggris Erika Kennington mengatakan penemuan tersebut menjanjikan masa depan yang cerah. Namun dia menegaskan masih perlu lebih banyak bukti untuk membuatnya sebagai kesimpulan sahih.
"Mengingat banyaknya tipe asma yang berbeda, mungkin saja vitamin D tersebut hanya bermanfaat bagi beberapa orang dengan kondisi khusus, namun tidak berlaku bagi orang lain," kata dia.
Asma adalah penyakit kronis yang menimpa sekitar 300 juta orang dari berbagai belahan dunia. Beberapa gejala penyakit tersebut di antaranya adalah mengi, batuk, sesak dada dan sesak napas.