REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jus buah dan sayur meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Jus adalah cara termudah menyediakan megadosis vitamin, mineral, dan enzim untuk tubuh, sehingga sangat ideal jika Anda menyertakan buah rendah glisemik dan sayuran super yang mengandung air sebagai jus dasar.
Teknik membuat jus menghilangkan serat dari berbagai buah dan sayuran, sehingga membuatnya lebih mudah dicerna. Proses ini membawa nutrisi dengan mudah ke aliran darah dan sel tubuh. Jika pencernaan tidak terganggu, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran langsung, seperti salad.
Berikut adalah buah dan sayur terbaik untuk dijadikan jus dasar, dilansir dari Natural News, Selasa (8/11).
Apel
Apel, khususnya jenis Granny Smith lebih asam dibanding apel merah biasa, mengandung gula lebih sedikit, dan lebih banyak asam asetat. Asam asetat itu sendiri adalah antiseptik alami untuk meningkatkan fungsi hati, kantung empedu, lambung, dan usus.
Asam asetat menjadi komponen utama dari cuka sari apel. Apel hijau juga memilii efek alkalizing dan mengandung antioksidan procydin untuk mencegah kanker.
Mentimun
Mentimun sarat akan silika mineral yang merupakan komponen penting untuk jaringan sehat, seperti otot, ligamen, tulang rawan, tulang, dan kulit. Ketimun juga penuh dengan ion kalium, magnesium, dan vitamin C yang memberi efek alkalizing. Mentimun juga kaya cairan untuk melembabkan kulit, sendi, dan jaringan tubuh lainnya.
Seledri
Seledri kaya air dan elektrolit, seperti kalium, natrium, dan silika. Seledri juga mengandung fenol antioksidan unik, disebut dihydrostilbenoids yang mirip dengan resveratrol. Seledri memiliki efek memberi alkali sangat kuat pada tubuh dan sangat cocok dijadikan jus dasar.
Bok choy
Ini adalah sayuran cruciferous yang kaya air dan mengandung lebih dari 70 fenolik, antioksidan, serta elektrolit. Salah satu senyawa fenolik paling kuat di bok choy adalah asam hydroxycinnamic untuk menangkal radikan bebas. Inilah sebabnya bok choy terus diteliti untuk pencegahan kanker.