REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) meminta nelayan sadar akan bahaya kanker. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan semenjak dini.
“Kepedulian akan kesehatan sudah saatnya ditingkatkan oleh masyarakat semua. Kita yang mampu, kita yang bisa, kita yang mengerti, dan kita yang mengetahui dan punya kapasitas, semestinya harus rajin dan mau untuk menggiring masyarakat lainnya, yang berada di posisi tidak punya kemampuan, tidak punya pengetahuan dan tidak punya kapasitas untuk melakukan upaya kesehatan, supaya mereka juga bisa hidup sehat,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/5).
Menurut Menteri Susi, kesehatan semua elemen masyarakat, mulai dari balita, anak-anak, usia dewasa, hingga yang tua, akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa Indonesia ke depannya. Jika kesehatan dapat terjaga, dia yakin anak-anak akan tumbuh menjadi manusia-manusia sehat. Manusia-manusia yang sehat diberi pendidikan, tentunya akan bisa menjadi masyarakat Indonesia yang kuat.
Di mata Susi, kanker merupakan jenis penyakit tidak menular tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu, dia berharap dapat membangun Indonesia yang hebat melalui penguatan pada stamina dan badan yang sehat. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.
“Stamina dan badan yang sehat tentunya (hasil) dari kesehatan yang terjaga. Dan ini (dapat dipenuhi) dari konsumsi-konsumsi makanan yang tinggi protein, banyak mineralnya, dan banyak vitaminnya. Misalnya dengan mengonsumsi ikan. Kita Indonesia kaya ikan yang sumber protein, vitamin, dan mineralnya tinggi. Untuk itu, pemerintah komitmen untuk menyehatkan bangsa Indonesia dengan apa yang ada di laut kita,” jelas Menteri Susi.