REPUBLIKA.CO.ID, Minum alkohol saat hamil, meski dengan kadar yang sangat sedikit, dapat menyebabkan perubahan pada wajah bayi. Perubahan ini umumnya terjadi pada hidung, mata dan bibir.
Perubahan bentuk wajah bayi ini dapat terjadi ketika alkohol dikonsumsi di trimester pertama kehamilan. Perubahan fitur wajah bayi ini terjadi dengan cukup 'halus' sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang.
Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dari Murdoch Children's Research Institute di Victoria, Australia. Dalam studi, tim peneliti menggunakan perangkat lunak pencitraan 3D canggih untuk menyoroti hampir 70 ribu bagian wajah bayi. Ini dilakukan untuk mengdentifikasi perbedaan wajah bayi dari ibu yang meminum alkohol selama masa kehamilan dan tidak.
Hasil menunjukkan bahwa perubahan bentuk wajah terjadi pada bayi yang dikandung oleh ibu yang meminum alkohol selama masa kehamilan. Perubahan ini tetap ditemukan meski kadar alkohol yang dikosumsi oleh ibu rendah.
Pada hidung misalnya, bayi dari ibu yang mengonsumsi alkohol selama kehamilan memiliki bentuk hidung yang sedikit lebih pendek dan naik. Bentuk mata bayi juga cenderung lebih kecil. Sedangkan pada bibir, bentuk bibir bagian atas cenderung lebih tipis. Karakteristik wajah ini seringkali dihubungkan dengan feotal alcohol syndrome.
"Kami belum tahu apakah perubahan kecil pada bentuk wajah bayi berkaitan dengan terhadap perubahan pada perkembangan anak-anak," terang ketua peneliti Jane Halliday, seperti dilansir Independent.
Di samping karakteristik wajah, konsumsi alkohol selama kehamilan juga dinilai dapat mempengaruhi perilaku anak. Beberapa di antaranya adalah gangguan perilaku dan atensi.