REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga (Unair) kini dilengkapi fasilitas instalasi gawat darurat (IGD) yang siap beroperasi 24 jam. Keberadaan IGD RSGM Unair 24 jam diresmikan Wakil Rektor bidang Kerjasama Bisnis Unair Junaidi Khotib, Rabu (23/8).
Bersamaan dengan peresmian IGD 24 jam, juga diluncurkan layanan bedah sentral dan instalasi rawat inap.
Direktur RSGM RM Coen Pramono Danudiningrat, mengatakan, peresmian fasilitas ini merupakan upaya pengembangan sarana prasarana rumah sakit. Setelah sebelumnya, pada 1 Desember 2016, RSGM Unair memperoleh izin operasional tetap dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Kami sudah maju satu langkah dengan menjalankan IGD 24 jam secara penuh. Operasionalisasi RSGM Unair bisa berjalan karena dukungan dari Universitas dan RSUD dr Soetomo," jelas Coen melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/8).
Coen menuturkan RSGM Unair juga menjadi wahana bagi mahasiswa dokter gigi umum dan spesialis untuk menempuh pendidikan profesi. Kebijakan tersebut seiring dengan perubahan paradigma pendidikan dokter gigi berbasis poliklinik menjadi rumah sakit.
"Kami harap calon dokter gigi semakin memahami bahwa problem kesehatan manusia itu tidak hanya di mulut tetapi seutuhnya dari rambut hingga ujung kaki," ucap Coen yang profesor bedah mulut dan maksilofasial.
Wakil Rektor IV Unair Juanidi mengungkapkan, keberadaan RSGM Unair diharapkan menjadi rumah sakit pendidikan yang diminati para pakar untuk melakukan riset demi perbaikan pelayanan kesehatan. "Selain secara reguler melayani pasien gigi dan mulut, sebaiknya ada unggulan yang dirancang demi pelayanan yang lebih baik. RSGM harus bisa menjadi tempat para ahli untuk memberikan upaya lebih baik di bidang kesehatan," kata Junaidi.