Senin 02 Oct 2017 12:11 WIB

Rahasia Kesehatan dengan Memakai Kaus Kaki

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Kaus kaki
Foto: Pixabay
Kaus kaki

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian orang gemar memakai sepatu sneakers tanpa kaus kaki demi kepraktisan atau agar lebih modis. Padahal, kebiasaan itu bisa menimbulkan sejumlah masalah serius berikut, seperti dikutip dari laman Lifehack.

Bau kaki

Meski terlihat bersih dan kering, sebenarnya kaki memproduksi rata-rata 500 ml keringat per hari. Tanpa mengenakan kaus kaki, bakteri yang terkandung dalam keringat berkembang biak lebih cepat sehingga menyebabkan bau kaki.

Sepatu bau

Kebiasaan tidak memakai kaus kaki juga bisa menyebabkan sepatu bau. Pakar menyarankan penggunaan baking soda dan sol khusus untuk menangkal bau pada sepatu, juga dengan menjemur berkala atau mengenakannya bergantian.

Kaki lecet

Banyak desain sepatu, khususnya sneakers, tidak dirancang untuk kontak langsung dengan kaki. Karena itulah kaki bisa dengan mudah lecet jika memakai sepatu tanpa kaus kaki, yang tentunya membuat langkah menjadi tidak nyaman.

Kaki melepuh

Tanpa kaus kaki sebagai pelindung, kaki lebih mudah melepuh dan dihinggapi bakteri. Kasus pada 2014, bocah lelaki 12 tahun yang memakai sepatu tanpa kaus kaki hampir meninggal dunia karena luka melepuh di kakinya memicu terjadinya infeksi.

Serangan jamur

Memakai sepatu tanpa kaus kaki membuat kaki lebih berisiko terserang infeksi jamur onychomycosis. Infeksi jamur yang sukar diobati ini menyerang kuku kaki dan dapat menyebabkan kuku menebal, berubah warna, berubah bentuk, dan bahkan terbelah.

Serangan suhu dingin

Kaus kaki nyaman termasuk barang penting yang harus disiapkan saat suhu dingin atau berencana berlibur ke area dingin. Memaksakan memakai sepatu tanpa kaus kaki penghangat akan membuat kaki cepat dingin dan perjalanan menjadi terganggu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement