Kamis 04 Jan 2018 11:32 WIB

Cara Sederhana Agar tak Mudah Sakit

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Sebuah studi mengatakan satu dari empat orang dengan kondisi kesehatan yang membatasi hidup mereka, ternyata kurang memiliki keintiman dengan orang-orang di sekitarnya.
Foto: EPA
Sebuah studi mengatakan satu dari empat orang dengan kondisi kesehatan yang membatasi hidup mereka, ternyata kurang memiliki keintiman dengan orang-orang di sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun baru sudah semestinya diisi dengan hal-hal positif yang membuat hidup Anda lebih sehat secara fisik maupun mental. Berikut sejumlah cara sederhana yang disarankan para pakar agar Anda tidak mudah sakit.

Jangan takut kotor

Rutin mencuci tangan memang sebuah keharusan, tetapi bukan berarti Anda harus fobia terhadap segala hal yang tidak bersih. Tidak takut berkotor-kotor akan mengoptimalkan imunitas karena paparan terhadap semua jenis bakteri turut membangun sistem kekebalan tubuh yang seimbang dan kuat.

Minum cukup air

Tubuh akan berfungsi secara optimal jika terhidrasi dengan baik. Renee Miranda, dokter pengobatan keluarga di Ohio State University Wexner Medical Center menyarankan masing-masing orang rutin minum air putih sebanyak setengah dari berat badannya dalam ukuran pon setiap hari.

Tidak menyepelekan tidur

Menyepelekan tidur malam dengan terlalu sering begadang akan memberikan dampak buruk terhadap sistem kekebalan tubuh sehingga Anda mudah sakit. Padahal, tidur adalah momen penting ketika tubuh mendapat kesempatan memulihkan kesehatan, juga memperbaiki dan meremajakan sel-selnya.

Membersihkan ponsel

Bersihkan layar telepon genggam sesering mungkin karena permukaannya lebih kotor dari yang terlihat mata telanjang. Hal lain yang juga perlu dijaga higienitasnya antara lain kunci rumah, papan ketik komputer, kenop pintu, keran, tombol penyiram toilet, saklar lampu, sampai remote TV.

Aktivitas luar ruang

Pekerjaan kantoran mungkin membuat Anda duduk di depan layar selama berjam-jam. Seimbangkan kebiasaan statis itu dengan menghabiskan waktu secara berkala di luar ruang, seperti pergi ke taman, berjalan kaki ke kantin, atau sekadar cari angin dan terpapar matahari.

Habiskan waktu dengan teman

Tawa adalah obat terbaik bagi tubuh, jadi habiskan banyak waktu untuk bersenang-senang dengan sahabat dekat. Tubuh manusia selalu beradaptasi dengan apa yang ada di lingkungan sekelilingnya, sehingga Anda perlu mengekspos sebanyak mungkin tawa dan kebahagiaan dalam hidup.

Berpikir positif

Banyak studi telah menunjukkan bahwa optimisme dapat berdampak positif bagi tubuh, seperti meningkatkan sistem kekebalan, melawan penyakit, dan memperpanjang harapan hidup. Bagaimanapun, pikiran dan tubuh saling memengaruhi satu sama lain sehingga berpikir positif tentu membawa perubahan yang sehat, dilansir dari Business Insider.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement