REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai hipertensi, penyakit ini dapat menyebabkan masalah serius jika tidak diobati. Apabila tekanan darah terlalu tinggi, maka akan ada tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital.
Hal ini dapat meningkatkan risiko kondisi yang mengancam jiwa, termasuk serangan jantung, stroke dan demensia vaskular. Tekanan darah tinggi jarang memiliki gejala apapun, namun ada beberapa tanda bahwa Anda berisiko terkena hipertensi, dan harus memeriksanya.
"Salah satu aspek hipertensi yang paling berbahaya adalah Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda memilikinya. Sebenarnya, hampir sepertiga orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak mengetahuinya," sebut WebMD, dilansir dari laman Express.
"Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah tekanan darah Anda tinggi adalah melalui pemeriksaan rutin. Jika tekanan darah Anda sangat tinggi, mungkin ada gejala tertentu yang harus diwaspadai," lanjut WebMD.
Sakit kepala parah, kelelahan atau kebingungan bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Gejala hipertensi lainnya meliputi masalah penglihatan, nyeri dada dan sulit bernafas. Menemukan darah dalam urin Anda, memiliki detak jantung yang tidak teratur, juga bisa menjadi tanda-tanda kondisinya. Jika memiliki gejala ini, Anda harus segera menemui dokter umum.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi adalah dengan diperiksa, menurut NHS. Tekanan darah yang ideal adalah antara 90/60mmHg, dan 120/80mmHg. Sedangkan di atas 140/90mmHg dianggap tekanan darah tinggi.
Anda bisa menurunkan tekanan darah dengan mengurangi jumlah garam yang dimakan. Secara teratur berolahraga, menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, dan mengurangi kafein juga bisa membantu mengurangi tekanan darah.