REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapapun tentu mengetahui bila air adalah menyangga hidup kita. Hanya saja ada sebagian yang menyukai air dingin.
Namun banyak yang mengklaim meminum air dingin dapat memengaruhi tubuh Anda dengan cara yang mungkin tidak di sadari. Menurut ilmu kedokteran, minum air dingin membuat perut Anda kenyang, sehingga lebih sulit mencerna makanan setelah makan.
Para ahli merasa bahwa tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu normalnya 98,6 °F, ketika Anda meminum air dingin yang kurang dari 36°F (4 derajat celcius). Suplai darah dialihkan dari organ pencernaan untuk mempertahankan suhu ini, sehingga mengganggu proses.
Menurut Ayurveda (ilmu pengobatan kuno India) seperti yang dilansir melalui Times of India, minum air dingin dapat mengganggu fungsi normal dari cairan lambung. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2001, minum air dingin dapat menyebabkan migrain pada banyak orang.
Konsumsi air dingin secara teratur juga menyebabkan kerongkongan membatasi untuk mengkonsumsi makanan. Juga, menurut pengobatan Cina kuno, minum air dingin dengan makanan panas dianggap sebagai ketidakseimbangan yang mengganggu seluruh sistem pencernaan.
Meskipun begitu dipercaya bahwa minum air selama latihan membantu mengontrol pemanasan berlebih dari tubuh dan membuat sesi latihan lebih berhasil. Menurut ahli kebugaran, ini terjadi karena air dingin membantu mempertahankan suhu inti yang lebih rendah.
Diyakini bahwa meminum air dingin membantu menurunkan beberapa kalori, karena mendorong tubuh untuk bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu intinya. Air (dingin atau normal) selalu dianggap baik untuk tubuh dibandingkan dengan minuman dan jus bergula.
Akan tetapi air dingin membuat Anda merasa haus dengan mudah. Sedangkan air hangat membuat Anda kurang haus. Jadi air dingin bisa berbahaya bagi tubuh karena menyebabkan dehidrasi.
Menurut sebuah penelitian, air dingin juga menurunkan detak jantung. Ini merangsang saraf kranial kesepuluh, saraf vagus yang merupakan bagian dari sistem saraf dan bermeditasi menurunkan denyut jantung.
Oleh karena itu penting untuk memutuskan apakah Anda minum air dingin, panas, hangat atau normal, itu semua tergantung pada struktur tubuh internal Anda. Penting untuk minum air hangat setelah makan besar. Tetapi minum air dingin selama latihan bisa dilakukan.