Senin 24 Sep 2018 08:40 WIB

Sumber Karbohidrat yang tak Bikin Gemuk

Moderasi dalam diet adalah kunci.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Quinoa
Foto: Wikimedia
Quinoa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sedang diet, seseorang tetap bisa mengonsumsi karbohidrat. Berdasarkan informasi dari laman She Finds, untuk orang yang sedang fokus menurunkan berat badan sebaiknya mengonsumsi karbohidrat jenis baik atau sehat. Hal ini jauh lebih baik daripada harus memangkas asupannya.

Moderasi dalam diet adalah kunci. Secara terknis apabila mengonsumsi buah dan sayuran maka masih mungkin menambah berat badan. Jenis karbohidrat sehat bisa menjadi alternatif pilihan untuk dimasukkan dalam daftar makanan diet, serta olahraga teratur.

Karbohidrat sehat tersebut sering dinamakan karbohidrat yang kaya serat sehingga membuat penikmatnya jauh lebih kenyang. Apabila dikonsumsi maka bisa menambah waktu energi jangka panjang tanpa menimbulkan lonjakan kadar gula darah atau insulin.

Gandum Utuh

Berdasarkan saran dari beberapa ahli nutrisi di Amerika Serikat (AS), karbohidrat kaya serat bisa diperoleh dari gandum utuh. Tubuh mempunyai waktu cukup lama untuk mencerna makanan berserat tinggi. Itu sebabnya, pilihlah varietas gandum yang bertuliskan '100 persen gandum utuh' demi kesehatan.

Oatmeal

Bagi mereka yang menjalankan diet seringkali melangkahi sarapan. Padahal, makan pagi sangat penting dalam menopang energi. Apabila sebelumnya memilih roti atau bagel sebagai menu sarapan pagi, saatnya beralih ke oatmeal. Sekitar seperempat cangkir oatmeal mengandung 150-170 kalori, dan 5-7 gram protein. Oatmeal dijamin akan membuat perut kenyang lebih tahan lama dan memasok energi cukup banyak.

Quinoa

Quinoa merupakan salah satu makanan super. Quinoa bebas gluten, tinggi serat, serta mengandung antioksidan. Makanan biji-bijian ini juga kaya akan nutrisi, seperti zat besi, seng, dan magnesium. Quinoa disarankan sebagai pengganti nasi. Makanan ini juga merupakan protein rendah kalori.

Ubi Jalar

Apabila menu diet masih memasukkan kentang, sebaiknya diganti dengan ubi jalar. Karbohidrat kaya serat ini lambat untuk dicerna sehingga dijamin mengenyangkan. Rasa manis yang dikandungnya secara alami juga membuat ubi jalar lambat dicerna.

Berry

Siapa sangka, seluruh 'anggota keluarga' buah berry ternyata merupakan sumber karbohidrat kaya serat. Selama ini, buah-buahan memang menjadi menu dari makanan diet. Pisang sering kali dikaitkan sebagai pengganti karbohidrat. Ternyata, pisang tidak sendirian. Pastikan mengonsumsi raspberry, blueberry, dan blackberry sebagai camilan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement