Rabu 26 Sep 2018 16:17 WIB

Minum Alkohol Picu Bau Badan tak Sedap

Ahli menyebut tubuh memperlakukan alkohol seperti racun

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bau badan pria (Ilustrasi)
Foto: Health
Bau badan pria (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum minuman beralkohol sudah terbukti memicu berbagai masalah kesehatan. Tidak hanya itu, minuman keras ternyata juga dapat mengubah bau badan dan aroma keringat menjadi tidak sedap.

"Tubuh memperlakukan alkohol seperti racun, tetapi liver pada sistem metabolisme normal hanya dapat memproses sekitar 12 ons bir per jam," kata psikolog klinis dan ahli penyalahgunaan zat, John Mayer. 

Baca Juga

Dia menjelaskan, minum alkohol menyebabkan pembuluh darah di dekat kulit membesar. Hal itu membuat kulit memerah atau panas dan akibatnya mengakibatkan tubuh berkeringat.

Berolahraga di pagi hari setelah minum alkohol pada malam sebelumnya juga memperparah aromanya. Disampaikan pakar diet Jim White, tubuh menghilangkan sisa alkohol melalui proses yang disebut oksidasi.

Tubuh memecah racun menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut asam diakonia, karbon dioksida, dan air. Dengan begitu, sisa metabolisme dikeluarkan tubuh melalui urine atau keringat.

Alasan mengapa keringat dan urine begitu bau adalah karena asam diakonia memiliki aroma menyerupai cuka. Semakin tinggi kandungan alkohol dalam minuman, tubuh semakin banyak melakukan oksidasi.

Sebagai pencegahan, pilihan terbaik adalah dengan tidak minum alkohol. Opsi lain, jaga tubuh terhidrasi dengan banyak minum air putih. "Air membantu tubuh mengeluarkan alkohol lebih cepat, membuat keringat tidak terlalu berbau cuka," kata White, dilansir dari laman Well and Good.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement