Senin 10 Dec 2018 08:06 WIB

Trik Menyaring Nasihat Selama Hamil

Banyak saran yang masuk tak jarang membuat ibu hamil pusing.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi ibu hamil.
Foto: Photo by freestocks from Pexels
Ilustrasi ibu hamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak ibu hamil, khususnya yang baru pertama kali mengalaminya menerima nasihat terkait kehamilan tanpa diminta. Mereka bisa menerimanya dari keluarga, kerabat, teman-teman, bahkan orang asing, baik itu diminta maupun tanpa diminta.

Banyaknya saran yang masuk tak jarang membuat ibu hamil pusing menyaring mana yang sebaiknya diikuti dan tak perlu diikuti. Jangan khawatir, Anda tak sendiri, rata-rata ibu hamil pernah mengalaminya. Berikut adalah tips untuk menyaring nasihat kanan kiri selama hamil, dilansir dari Verywell Family.

Baca Juga

Ajak mereka bertemu dokter

Ketika Anda menerima saran atau komentar tak diinginkan, jika itu berasal dari orang-orang yang Anda cintai, seperti mertua atau orang tua, maka libatkan mereka ke dalam proses kehamilan. Anda bisa membawa serta mereka setiap pemeriksaan medis ke dokter.

Jika Anda tak bisa melakukan saran mereka yang aneh, biarkan dokter ahli yang menerangkannya. Penting juga untuk menjaga emosi dan tidak berbicara dengan nada tinggi saat menolak saran orang-orang yang Anda cintai. Cara ini membuat Anda tetap terkesan berterima kasih, dan keluarga tetap merasa dihargai.

Saran dokter prioritas

Saat Anda kewalahan dengan semua informasi yang dibagikan kepada Anda, terutama jika hal itu berkaitan dengan aktivitas seksual saat kehamilan, jenis obat yang sebaiknya dikonsumsi, dan sebagainya, Anda bisa berdalih dengan memprioritaskan keputusan dokter.

Anda bisa berkomentar, "Dokter saya mengatakan...," kepada orang yang memberikan nasihat. Ini tidak hanya membuat Anda mudah keluar dari percakapan canggung, namun juga mengingatkan si pemberi saran bahwa apa yang Anda lakukan sudah berdasarkan rekomendasi dokter.

Tetap diam

Terkadang ketika Anda mendengarkan terlalu banyak saran, respons terbaik adalah diam alias tidak terlalu mengomentari sarannya. Ini cara terbaik menghindari konflik dan mempertahankan pendapat Anda.

Respons diplomatis

Entah itu Anda bertemu istri atasan, ibu-ibu di warung, atau ibu-ibu di kompleks rumah yang memberikan saran ini itu terkait kehamilan, Anda bisa merespons secara diplomatis. Caranya adalah mengangguk, tersenyum, atau bergumam seperti setuju.

Anda juga bisa menjawab sederhana, seperti "Wah, menarik," atau "Terima kasih sarannya." Senyum dan anggukan sudah cukup mengapresiasi mereka yang memberikan nasihat gratis pada Anda. Mereka mungkin memang peduli dengan kehamilan Anda, atau sebagian hanya sekadar ingin menghidupkan kembali pengalaman dan kenangan mereka selama mengandung dulu.

Belajar menolak

Selalu ada orang-orang yang cerewet dan terkesan memaksa Anda harus melakukan ini itu selama kehamilan. Jika Anda bertemu orang-orang seperti ini, Anda harus berani meresponsnya dengan tegas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement