Selasa 15 Jan 2019 11:00 WIB

5 Menit Kontak Langsung dengan Alam Perbaiki Suasana Hati

Ruang terbuka hijau perlu untuk kesehatan masyarakat.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Pengunjung menikmati Jaletreng Riverpark di Taman Kota 2 BSD, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.
Foto: Republika/MGROL116
Pengunjung menikmati Jaletreng Riverpark di Taman Kota 2 BSD, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Journal of Positive Psychology memberikan bukti habiskan waktu singkat di lingkungan alam dapat dengan cepat meningkatkan suasana hati. “Sepanjang hidup saya, saya telah menikmati waktu yang dihabiskan dalam alam sehingga saya senang menemukan penelitian yang berkembang untuk memeriksa manfaat kesehatan kontak langsung dengan alam," kata penulis studi, Katherine D. Arbuthnott dari Campion College.

Dikutip di laman Psy Post, penemuan manfaat kesehatan emosional sangat menarik karena tampaknya dapat diamati dengan sangat mudah dan cepat. Sebuah studi awal terhadap 123 mahasiswa menemukan peserta yang duduk di taman kota hanya lima menit menunjukkan peningkatan emosi positif yang signifikan dibandingkan dengan peserta yang duduk di ruang laboratorium tanpa jendela.

Baca Juga

Namun, meningkatkan durasi kontak dengan alam tidak langsung secara signifikan dapat meningkatkan suasana hati. Studi kedua terhadap 70 siswa menemukan menghabiskan 15 menit di alam tidak akan memperbesar efeknya.

“Ketika Anda membutuhkan dorongan emosional, cara tercepat dan termudah adalah menghabiskan beberapa menit dengan alam. Sebenarnya berada di luar adalah yang terbaik, tetapi dengan merenungkan gambar pemandangan alam bisa dicoba dilakukan," kata Arbuthnott.

Karena kontak dengan alam sangat bermanfaat bagi kesehatan emosional, maka perlu melestarikan ruang terbuka hijau untuk kesehatan masyarakat. Penelitian ini memang memiliki beberapa keterbatasan. Ada banyak detail dampak kesehatan ini yang belum ditemukan. Studi hanya meneliti paparan singkat dengan alam (lima-15 menit) di taman kota kecil.

Belum diketahui apakah paparan yang lebih lama atau waktu yang dihabiskan di area alami yang lebih besar seperti hutan akan memengaruhi emosi secara berbeda. “Kami juga hampir tidak tahu tentang berapa lama dorongan emosi ini bertahan. Kami tahu, bagaimanapun, manfaat ini diamati di semua musim, karena beberapa penelitian kami telah dilakukan di musim dingin," ujar Arbuthnott.

Baca juga: Tiga Rekreasi Alam Murah Meriah di Tangerang Selatan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement