Selasa 02 Jul 2019 18:30 WIB

Tip Menjaga Area Selangkangan Tetap Kering

Ada kalanya area selangkangan menjadi sangat berkeringat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ada kalanya area genital pun berkeringat, termasuk saat saat kepanasan dan berolahraga berat. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ada kalanya area genital pun berkeringat, termasuk saat saat kepanasan dan berolahraga berat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika area selangkangan berkeringat, rasa tak nyaman pun muncul. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga agar daerah genital itu tetap kering?

Seperti dilansir laman Health24, Senin (1/7), dokter kulit yang berbasis di North Carolina, dr Chris Adigun, mengungkapkan ada beberapa opsi untuk mengatasi itu. Pertama, ia menyarankan agar orang mencoba antiperspiran topikal. Tentunya, ini bukan deodoran yang biasa dipakai di ketiak.

Baca Juga

Produk antiperspirant bekerja mengendalikan kelenjar keringat sehingga orang akan lebih sedikit berkeringat. Dia menyarankan untuk menggunakan versi roller-ball yang dapat lebih mudah digunakan pada area selangkangan.

Tetapi cara itu tidak bekerja untuk semua orang. Pada orang dengan kulit yang sangat sensitif, antiprespirant oles bisa jadi masalah.

"Berhati-hatilah saat mengaplikasikannya, jauhkan dari vagina untuk mengurangi risiko infeksi dari produk yang berpotensi mengiritasi tersebut," ujarnya.

Sebagai alternatif dari penggunaan antiprespiran, Adigun mengungkapkan injeksi botoks di daerah selangkangan bisa ditempuh. Itu mungkin terdengar menakutkan, tetapi umumnya aman dan sangat efektif.

Botoks terkenal dengan kemampuannya menghaluskan kerut. Selain itu, injeksi botoks sering juga digunakan untuk menghentikan keringat berlebih.

Adigun mengungkapkan, botoks dapat menekan kelenjar keringat sehingga keringat tidak banyak diproduksi dan efeknya bertahan lama.

"Biasanya, Anda harus mengulang suntikan botoks dua kali setahun," ujar Adigun.

Tapi, Adigun mengakui tentu saja itu merupakan langkah intervensi utama. Perbaikan lain yang biasa digunakan dokter untuk keringat--Iontophoresis dan MiraDry--tidak digunakan pada vulva.

Kedua prosedur ini masuk jauh ke dalam jaringan di bawah kulit dengan arus listrik atau energi termal, masing-masing. Itu benar-benar baik untuk ketiak atau tangan dan kaki karena tidak ada yang lain selain kelenjar keringat di bawah area tersebut.

“Namun, ada terlalu banyak struktur lain di daerah lain yang bisa rusak oleh MiraDry sehingga prosedur itu tidak menjadi opsi,” kata Adigun.

Namun, ada beberapa perbaikan sementara yang bisa dicoba, terutama jika keringat di pangkal paha tidak terlalu mengganggu. Jika tidak memiliki hiperhidrosis tetapi Anda masih sedikit kesal dengan keringat di selangkangan, cobalah menyerap keringat dengan produk bedak bayi.

Opsi ini tidak akan menghentikan keringat Anda. Adigun mengingatkan itu hanya akan menyerap kelembaban. Tapi itu benar-benar dapat membantu jika, pada hari yang panas, Anda khawatir bahwa bagian bawah akan terasa lebih basah dari biasanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement