Selasa 06 Aug 2019 05:00 WIB

Pencetus Jelaskan Maksud Perawatan Wajah 10 Langkah

Wanita Korea tidak benar-benar terikat dengan 10 langkah perawatan wajah

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Christiyaningsih
Mencuci wajah (Ilustrasi)
Foto: Huffingtonpost
Mencuci wajah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak K-beauty berhasil mencapai Amerika Serikat (AS), istilah tersebut menjadi identik dengan 10 langkah perawatan kulit. Namun, sebenarnya wanita Korea tidak benar-benar terikat dengan 10 langkah tersebut.

Sebagaimana dilansir Well and Good, istilah itu sebenarnya diciptakan oleh pendiri Soko Glam dan Then I Met You, Charlotte Cho. Istilah itu bermula dalam sebuah wawancara pada 2013, yang kemudian menjadi viral di kalangan komunitas kecantikan. Padahal sebenarnya istilah tersebut telah keluar dari konteksnya.

Baca Juga

Cho menjelaskan istilah itu awalnya dimaksudkan untuk pendidikan bukan dalam rangka perintah yang harus dilakukan. Lebih tepatnya, istilah itu ditujukan untuk membantu para pecinta perawatan kulit. Mereka dapat mengenali produk Korea yang mungkin belum diketahui seperti essence dan masker.

Essence yang ada dalam 10 langkah perawatan kulit ala Korea bukan berarti menggunakan 10 langkah tersebut setiap pagi dan malam. "Langkah itu hanyalah sarana pengenalan tentang berbagai langkah yang harus dilakukan,” kata Cho.

Setelah seseorang melakukan 10 langkah perawatan wajah maka ia akan mengetahui apa dan bagaimana hal itu berdampak pada kulit. Jika tidak benar-benar khawatir dengan jerawat maka ia bisa mengambil salah satu langkah dengan jerawat. Namun jika orang tersebut khawatir tentang keriput maka ia akan melakukan langkah yang lain.

"Ide tersebut hanyalah sekumpulan bahan dan produk yang memiliki manfaat ke dalam kesehatan kulit," ujar Cho.

Dia tersebut menegaskan wanita Korea menggunakan setiap langkah tiap pagi dan malam hanyalah mitos belaka. Jika seseorang berpikir menggunakan masker setiap pagi dan malam selama 20 menit maka hal itu sangat mustahil dilakukan oleh kebanyakan orang.

Ide skip care atau 'melewati perawatan' sehingga seseorang dapat memilih hal yang paling dibutuhkan merupakan langkah terpopuler di Korea akhir-akhir ini. Cho mengatakan langkah itu dapat berlaku pula di Amerika Serikat (AS). Jadi langkah perawatan kulit manakah yang paling tepat dilakukan?

Langkah itu adalah pembersihan karena seseorang harus memulai dengan yang bersih. Membasahi wajah dengan toner dan diakhiri dengan pelembab dan SPF di siang hari. Apa yang dilakukan antara toning dan moisturizing adalah bebas. Seseorang dapat menggunakan krim mata, serum, masker, atau yang lainnya.

Akhirnya, walaupun 10 langkah tersebut bukan aturan yang baku Cho mengakui tidak ada salahnya melakukan semuanya. ”Jika seseorang menggunakan banyak produk. Maka ia akan banyak memberi bermanfaat bagi kulit. Jika sebaliknya, maka anda sebenarnya melakukan langkah-langkah itu secara sederhana," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement