Rabu 25 Nov 2015 08:31 WIB

3 Bumbu Dasar yang Jadi Jantung Masakan Indonesia

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Kuliner Indonesia memiliki cita rasa unik dan kaya rempah yang dulu membuat bangsa Eropa datang dan mengkolonisasi Indonesia.
Foto: dok Republika
Kuliner Indonesia memiliki cita rasa unik dan kaya rempah yang dulu membuat bangsa Eropa datang dan mengkolonisasi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, Masakan Indonesia memiliki variasi yang sangat beragam dengan cita rasanya yang tinggi. Hal pertama yang membedakan makanan Indonesia dengan makanan lainnya dari luar adalah kayanya bumbu dan rempah yang digunakan dalam memasak makanan.

“Dengan demikian makanan yang ada memiliki rasa yang sangat kaya dengan rempah-rempah,” ungkap Chef Widhi Joestiarto kepada wartawan dalam acara Jakarta Food Editor’s Club (JFEC) Gathering di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, bumbu adalah campuran rempah-rempah. Bumbu merupakan inti dari berbagai masakan Indonesia yang dapat digunakan pada tahap persiapan (marinating) dan tahap memasak (tumis, sup, panggang, bakar atau kukus). Bumbu adalah titik awal dari semua hidangan. “Oleh karena itu, bumbu dapat pula disebut sebagai jantung masakan Indonesia,” ujarnya.

Masakan Indonesia banyak ditentukan oleh kuatnya rasa dan aroma, terlihat berminyak, dan ditutup bumbu atau rempah-rempah. Sehingga rasa asli dari makanan tidak lagi terasa karena tertutup dengan komposisi bumbu. “Misalnya makan rendang, yang enak dan diincar sebenarnya bumbunya, bukan dagingnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement