REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Buah pisang paling enak disantap saat sudah matang. Buah pisang matang pun ditandai dengan warna kulit buah yang berwarna kuning. Tapi pernahkah anda mencoba makan pisang yang masih hijau?
Di Ternate, buah pisang yang masih hijau ternyata justru dicari. Pisang hijau ini diolah menjadi pisang goreng dan dimakan dengan sambal. Selain sambal, kacang atau teri goreng juga menjadi teman wajib dalam paket cemilan khas Ternate itu.
Saat menyambangi Ternate belum lama ini, Republika.co.id berkesempatan mencicipi camilan khas daerah tersebut.
Masyarakat setempat menyebutnya pisang mulu bebek. Disebut mulu bebek karena bentuknya menyerupai mulut bebek yang runcing.
Musni adalah seorang penjual pisang mulu bebek yang ditemui di sekitar Danau Tolire. Ia mengaku sudah membuka kiosnya sejak 1993 silam. "Pisang mulu bebek banyak digemari pengunjung sambil menikmati suasana Danau Tolire," katanya.
Ia pun tak pelit berbagi bagaimana cara membuat camilan ini. Pertama, pilih pisang yang masih hijau atau yang disebut masyarakat setempat pisang mulu bebek. Setelah dikupas, pisang mentah ini diiris tipis-tipis dan direndam air garam selama sekitar 10 menit. Setelah itu, goreng pisang sampai garing.
Untuk teman makan, siapkan sambal uleg yang terdiri dari tomat, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan garam. Masyarakat Ternate tak lupa menghidangkan teri atau kacang goreng bersama pisang mulu bebek.
Setelah semua siap, tinggal kita nikmati pisang goreng kriuk yang dicocol ke sambal ulek. Hmm... Rasanya gurih-gurih pedas. Awalnya terasa asing dengan rasa camilan ini. Tapi, semakin dimakan pisang mulu bebek rupanya semakin membuat ketagihan. Tak lupa juga menyantap teri dan kacang tanah goreng agar acara ngemil makin lengkap.