Jumat 08 Jun 2018 07:42 WIB

Dodolism di Garut

Dodol sebagai identitas Garut

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Chocodot.
Foto: chococdot.com
Chocodot.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Perusahaan cokelat asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, PT Tama Cokelat Indonesia atau Chocodot menciptakan produk wisata kuliner baru yaitu warung Dodolism. Penikmat kuliner bisa mencicipi makanan dan minuman khas dengan nuansa modern di kawasan Swiss Van Java, Garut.

"Tidak hanya design restoran dan sajian unik yang menjadi kelebihan kami, Dodolism juga sangat mudah dijangkau karena berada di lokasi yang strategis," kata pemilik PT Tama Cokelat Indonesia Kiki Gumelar ketika Grand Opening Dodolism di Swiss Van Java di Garut.

Ia menjelaskan nama Dodolism mengandung tiga arti yaitu pertama dalam bahasa Jawa dodolan yang artinya berjualan dan isme yang artinya keyakinan, dodolism adalah keyakinan untuk berjualan dalam konteks wirausaha. Kemudian pengertian "dodol is me" sebagai identitas Garut, Indonesia dan makna ketiga tentang "dodol is m" yakni medium yang artinya bisa ke bawah atau ke atas.

"Dodolism yang kami bangun ini untuk semua kalangan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Garut," ujarnya.

Dengan nama yang unik itu bertujuan memberikan pelayanan kepada wisatawan Garut yang ingin menikmati kuliner khas di Garut. Ia berharap, kuliner baru yang dikembangkan perusahaan Chocodot dapat menambah khasanah kuliner.

"Ini salah satu karya yang saya ciptakan untuk memperkaya kuliner Garut supaya wisatawan terus datang. Dan wisatawan juga mendapatkan kenangan yang tidak akan terlupakan," ucapnya.

Ia menyebut produk yang ditawarkan di warung Dodolism misalnya bakso dodol, roti wajit, pisang goreng dan singkong goreng. Selain itu menyajikan pula sayur lodeh, sayur asem, ayam parahyangan Mah Nina, balakutak dodol, bubur ayam dengan nama Jamila, selanjutnya menu minuman "Kopi Nonggeng", "Es Godoboy" dan berbagai macam minuman teh.

"Ini lebih ke makan rumahan, bagaimana caranya berbeda dengan rumah makan. Disini kami buat senyaman mungkin," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement