REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ketika lapar datang tapi sedang disibukkan oleh pekerjaan atau dalam kondisi malas gerak, memesan makanan lewat jasa antar adalah solusinya. Memesan makanan via layanan antar memang praktis. Sayangnya, tidak semua jenis makanan layak dipesan lewat jasa tersebut.
Alih-alih menyantap hidangan lezat, kita justru mendapati kondisi makanan tak lezat lagi. Bahkan, beberapa makanan bisa menyebarkan bakteri karena terlalu lama diantar kepada pemesannya. Insider merangkum enam jenis makanan yang sebaiknya tidak boleh dipesan lewat jasa antar. Rekomendasi tersebut disarikan dari pendapat chef, manajer jasa antar, dan penulis spesialis kuliner.
Kentang Goreng
Kerenyahan kentang goreng akan sirna jika memesannya lewat jasa antar. Kenikmatan kentang goreng terletak pada kegaringan dan kerenyahannya seusai diangkat dari wajan. Perjalanan yang ditempuh kentang goreng dari restoran ke hadapan Anda akan membuat kentang goreng jadi lembut dan layu. Kalau sudah begini, berkurang kelezatan kentang goreng. "Semakin jauh jarak pengantaran, kerenyahan kentang goreng akan semakin hilang," kata pengelola restoran Pinch Boil House, Sean Wen.
Telur
Jika memesan telur lewat jasa antar, kemungkinan besar akan memperoleh telur dalam versi yang sudah tidak optimal. "Telur akan bau jika tidak disajikan dalam keadaan segar. Telur yang sudah dingin juga tidak seenak telur yang baru matang," kata Ari Banayan, salah satu pendiri Habit Nest yang mempelajari gaya hidup masyarakat.
Nachos
Makanan asal Meksiko ini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kripik tortilla yang disiram keju cair dan taburan cabai tersebut paling nikmat disantap segera. Memesan nachos lewat jasa antar bisa membuat keripik tak lagi renyah. Apalagi jika keju cairnya sudah dicampurkan sejak dari restoran. Wah, siap-siap saja makan nachos selembek bubur.
Semua kuliner dengan alpukat
Semua makanan atau minuman yang menggunakan bahan alpukat sebaiknya jangan dipesan lewat layanan pengantaran. Chef Joe Martinez selaku pendiri jasa antar makanan Healthy Meal Service mengatakan daya tahan alpukat yang sudah diolah tidak lama. Jika tak cepat-cepat disantap, alpukat berubah rasa menjadi hambar. "Alpukat juga mudah berubah warna jadi cokelat kalau terlalu lama berada di kotak kemasan," ujar chef Joe.
Salad
Sama seperti alpukat, salad yang terdiri atas campuran buah atau sayur juga sebaiknya segera dimakan segera setelah tersaji. "Salad bisa menjadi media berkembangnya bakteri kalau berada di suhu ruangan dan ruang lembab. Dua kondisi itu adalah lingkungan yang mendukung berkembangnya bakteri," ungkap Dan Scalco, pendiri situs pengulas kuliner FoodBoxHQ.
Sushi dan seafood
Jika disimpan dalam suhu yang salah, sushi dan seafood juga bisa menjadi media berkembangnya bakteri. "Makanan atau minuman terburuk yang dibawa oleh jasa antar adalah golongan makanan yang membutuhkan temperatur tertentu agar tetap layak makan," kata Dan Scalco.