Selasa 25 Dec 2018 09:20 WIB

Bedakan Menyimpan Makanan di Suhu Ruang dan Kulkas

Makanan kaleng yang disimpan di suhu ruang biasanya bisa bertahan dua tahun.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Makanan kalengan.
Foto: EPA
Makanan kalengan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang masih salah dalam meletakkan bahan pangan yang tepat di rumah. Ada makanan yang sebaiknya disimpan di dalam kulkas dan ada juga lebih baik di suhu ruang.

"Makanan kaleng itu tidak harus disimpan di kulkas, itu bisa diletakkan di suhu ruang, kecuali jika makanannya sudah dibuka," kata Dosen Ilmu Teknologi Pangan IPB, Prof. Dr Nuri Andarwulan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Pantry atau dapur bersih umumnya memiliki suhu 20 derajat celcius. Makanan kaleng yang disimpan di suhu ruang biasanya tahan hingga dua tahun. Mayones dan selai kacang dapat disimpan di suhu ruang sebelum dibuka kemasannya.

Kemudian simpan bawang dan kentang di tempat yang  kering, serta gelap, keduanya juga harus dipisah. Buah mangga, persik, dapat diletakkan di suhu ruang dengan plastik sampai sudah matang.

Kue, biskuit dapat disimpan di suhu ruang dengan wadah kedap udara, roti di suhu ruang. Namun jika disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga empat bulan.

Kemas dan simpan bahan sesuai kebutuhan di kulkas. Susu dan telur sebaiknya disimpan di bagian suhu paling dingin atau di atas, bukan di freezer. Simpan daging segar pada bagian terendah, biasanya tahan 3-5 hari. Pada bagian laci dapat disimpan sayuran dan buah-buahan yang dapat bertahan 1-2 pekan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement