Senin 18 Jul 2016 07:58 WIB

Tips Dampingi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8).  (foto : Septianjar Muharam)
Siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk diantara alat kesenian musik tradisi saat bersiap mengikuti pelajaran seni musik di sekolah luar biasa (SLB) Bina Kasih, Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (12/8). (foto : Septianjar Muharam)

Banyak Tahu

Terkadang, sebagian orang tua cenderung lepas tangan dan sepenuhnya menyerahkan pendidikan anak kepada pihak sekolah. Psikolog pendidikan dari Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi mengingatkan bahwa sikap tersebut salah dan orang tua harus tetap mengetahui perkembangan pendidikan anak.

Bagi anak berkebutuhan khusus, Rose Mini mengatakan orang tua harus selalu mengetahui apa saja treatment atau program yang diberikan sekolah kepada anak tersebut. Salah satu cara yang perlu dilakukan orang tua ialah terus menjalin komunikasi dengan pihak sekolah sehingga baik orang tua dan juga sekolah dapat memaksimalkan manfaat dari program yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus.

Tidak Berat Sebelah

Psikolog pendidikan Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi juga mengingatkan bahwa orang tua dan sekolah harus berjalan 'seirama' dalam kaitannya dengan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Ketika sekolah disiplin dalam menerapkan sebuah treatment atau program pada anak berkebutuhan khusus, maka keluarga juga harus melakukan hal yang sama.

"Tidak boleh ada satu program yang membuat kesenjangan. Sekolahnya disiplin, di rumahnya tidak disiplin sama sekali. Itu nggak benar banget, kasihan anaknya nanti," pesan Rose Mini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement