Kamis 01 Mar 2018 17:05 WIB

Penjelasan Ilmiah di Balik Kecintaan Anak Terhadap Elmo

Warna Elmo merupakan salah satu warna pertama yang dikenali mata bayi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Boneka Elmo
Foto: ist
Boneka Elmo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elmo merupakan salah satu karakter di Sesame Street. Suaranya yang melengking dan warna merah menyala terkadang tidak digemari orang dewasa, namun anak-anak justru mengidolakannya. Dan, ternyata ada penjelasan ilmiah di balik kecintaan anak-anak terhadap sosok Elmo.

Alasan awal mengapa anak-anak menyukai Elmo sebab warna merah menyalanya itu. Merah bukan semata terlihat bagus dan ceria. Merah merupakan salah satu warna yang pertama bisa dikenali anak.

American Optometric Association menyatakan, bayi tidak dilahirkan dengan semua kemampuan visual yang mereka butuhkan dalam hidup. Sebaliknya, kemampuan ini perlu dipelajari dan diperbaiki selama beberapa tahun pertama kehidupan bayi.

Tapi, setelah beberapa pekan bayi hidup di dunia, dia akan bisa melihat beberapa warna yang cukup terang. Warna primer termasuk ke dalamnya, yaitu merah dan oranye.

Perusahaan perawatan mata Bausch menegaskan, warna pertama yang bisa dilihat bayi adalah merah. Sebab warna merah Elmo itu bayi mudah terpesona pada pandangan pertama ketika melihat di televisi.

Selain fokus pada penampilan Elmo berwarna merah, ternyata bayi pun tidak hanya terfokus pada hal iu. Bayi juga menyukai suara, dan suara Elmo menarik banyak perhatian.

Elmo kebetulan menggabungkan kedua hal inidengan cara berbicara "Parantese" atau bahasa yang biasanya bernada tinggi yang digunakan oleh orang tua untuk berkomunikasi dengan bayi mereka. "Suara bernada tinggi, suara vokal yang terseret, dan inflexion yang berlebihan adalah bagaimana kebanyakan anak diajak bicara oleh perawat di tempat kami sebagai kebiasaan," kata Direktur Administrasi Pusat Autisme di Johns Hopkins All Children's Hospital Dr Lauren Gardner dikutip dari Independent, Kamis (1/3).

Karakter itu juga juga menggabungkan cara berpikir, berbicara, dan eksplorasi anak-anak. Bagi balita, perilaku ini meniru pemahaman diri dan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka yang membuat Elmo merasa seperti teman.

"Anak-anak biasanya tertarik pada karakter ini karena mereka mencerminkan perasaan positif yang mereka ketahui secara pribadi dan karakteristiknya. Seperti kebaikan, yang dihargai," ujar terapis anak dan keluarga dan pendiri The Happy Nest Shanna Donhauser.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement