REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia, Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2017 kembali digelar serentak di 18 kota di 12 provinsi di Indonesia. Lebih dari 100 pusat belanja di seluruh Indonesia ikut serta dalam event yang digelar selama satu bulan penuh dari 27 September hingga 27 Oktober 2017.
Mengusung tema Savor the Captivating Flavor & Big Discounts, event yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Kementerian Pariwisata ini, diharapkan mampu mengembangkan dan mengeksplorasi kebudayaan serta kuliner traditional.
"Event-nya keren. Terima kasih atas ide kreatif dari APPBI yang telah menginisiasi kegiatan WICSF 2017. Festival shopping dan kuliner ini merupakan acara yang terbesar dan pertama di Indonesia sehingga ini harus go global," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya sesuai membuka acara di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (27/9).
Menpar Arief menilai, kuliner merupakan cara paling ampuh untuk berdiplomasi dengan negara lain. Suatu negara harus mampu menyuguhkan hidangan yang terbaik untuk dapat menembus kerjasama antarnegara.
"Misal mau masuk ke Cina dan Thailand bisa masuk lewat kuliner. Turis China juga berkunjung ke Jenewa dan Paris dengan motif yang sama. Jawabannya sama, nomor satu belanja, nomor dua kuliner, nomor tiga pantai. Ketiga-tiganya adalah kekuatan yang kita miliki,” ujarnya.
Tak hanya digelar di satu tempat, WICSF 2017 digelar serentak di 100 mal yang tersebar di Indonesia. Mulai dari pusat perbelanjaan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Pekanbaru, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Barat.
"Selama satu bulan penuh pengunjung bisa menikmati aneka ragam kuliner tradisional daerah setempat, sekaligus berbelanja dengan berbagai diskon menarik di setiap daerah," kata Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau Messakh.
Vita berucap, WICSF merupakan identitas dari kuliner Indonesia dan belanja produk lokal. Baik berupa batik, tenun, kerajinan termasuk produk fashion Indonesia, sehingga bisa memberikan pengalaman berwisata terutama bagi wisatawan mancanegara.
"Tantangan di kuliner itu masih harus berjuang, apalagi Jakarta masuk dalam top 20 destinasi yang disenangi wisatawan. Harganya juga paling murah di dunia," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum DPP APPBI Stefanus Ridwan mengatakan, kami menghadirkan kuliner cita rasa khas nusantara dan juga menggelar pameran produk lokal khas daerah, penampilan kebudayaan Indonesia serta wisata belanja dengan berbagai diskon menarik.
"Nantinya akan ada paket-paket yang akan bekerjasama dengan industri seperti PHRI dan asosiasi pariwisata lainnya. Kami berharap dengan adanya WICSF 2017 ini, jumlah pengunjung dan transaksi di pusat perbelanjaan dapat meningkat kurang lebih 20 persen," ujarnya.
sumber : Kemenpar
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement