Rabu 01 Oct 2014 09:20 WIB

10 Kebiasaan yang Justru Mencuri Kebahagiaan Hidup (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang ingin mencapai satu tujuan yang sama dalam hidupnya, yaitu kebahagiaan. Tidak ada konsep yang pasti tentang kebahagiaan, itu sebabnya masing-masing orang memilih jalan berbeda untuk mendapatkan kebahagiaannya.

Sayangnya, ada banyak kebiasaan yang Anda lakukan justru mencuri kebahagiaan tersebut dan membuat Anda sengsara. Baca terus artikel berikut, sehingga kebahagiaan Anda bisa awet setiap harinya, dilansir dari Womanitely, Rabu (1/10).

4. Hidup penuh kekhawatiran dan ketakutan

Ketakutan dan kekhawatiran adalah emosi palsu yang dapat mencabut Anda dari banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik atau melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jangan biarkan semua ketakutan dan pikiran negatif mengambil alih hidup Anda. Itu hanya akan membuat Anda merasa sedih ketika Anda menyadari bahwa Anda telah kehilangan sejumlah kegembiraan dan waktu-waktu bahagia.

Anda sebaiknya cukup kuat untuk menghadapi semua ketakutan Anda dan memungkinkan mereka menjadi peluang untuk memperluas hidup Anda. Don't worry, be happy!

5. Menyimpan kebencian

Seperti kata Maya Angelou, "benci itu menyebabkan banyak masalah di dunia dan susah untuk memperbaikinya." Kebiasaan buruk ini benar-benar dapat memengaruhi kesehatan mental Anda, jika Anda memberikan ruang dalam jiwa untuk emosi negatif. Kebencian adalah salah satu emosi paling kuat yang dapat merusakan kebahagiaan positif dalam kehidupan.

Anda harus membuang rasa benci itu. Akan lebih menyenangkan menikmati hal-hal yang sudah Anda miliki saat ini dan tidak berpikir negatif. Satu-satunya senjata yang bisa melumpuhkan kebencian adalah cinta. Cinta itu menghasilkan cahaya dan harapan, sedangkan benci menghasilkan kegelapan dan kehancuran.

6. Mencoba mengubah semua sekaligus

Rasanya hampir mustahil untuk mengubah semua hal yang Anda inginkan sekaligus. Lebih baik untuk mengubah sesuatu yang lebih fundamental. Ini membuktikan bahwa proses perubahan itu cukup menegangkan bagi manusia. Cobalah mengubah semua hal secara bertahap. Jika Anda ingin membuat perbedaan di dunia ini, mulailah mengubah dunia di sekitar Anda. Ketika Anda mengatasi pikiran dan suasana hari Anda sendiri, Anda akan merasa jauh lebih bahagia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement