Senin 22 Dec 2014 11:14 WIB

Jangan Umbar Kehidupan Pribadi pada Orang Lain

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Jangan umbar rahasia pribadi kepada orang lain (ILustrasi)
Foto: The Guardian
Jangan umbar rahasia pribadi kepada orang lain (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita hidup di dunia indah, namun tak selalu tulus dan halus. Kadang, lebih baik untuk menahan lidah Anda dan cukup tersenyum kepada orang-orang yang Anda ajak bicara.

Anda harus sedikit misterius demi kebahagiaan dan kesejahteraan hidup Anda.

Di sisi lain, manusia selalu ingin mengeksplorasi dan memahami rahasia kehidupan. Mereka haus informasi akan orang lain. Jika Anda terlalu banyak bicara, Anda perlu tahu apa yang Anda bicarakan.

Ketahuilah, tak semua orang yang Anda temui adalah orang positif. Berikut adalah beberapa hal yang tak seharusnya Anda umbar ke orang lain, dilansir dari Womanitely, Senin (22/12).

Rahasia Anda

Apa arti dari kata rahasia? Rahasia adalah bagian dari berita, pasti kebenaran atau informasi yang diketahui sejumlah orang. Setiap orang di dunia ini setidaknya memiliki satu rahasia. Menjaga rahasia adalah hal menantang karena tidak semua orang bisa menahan godaan untuk berbagi informasi menarik tentang seseorang atau sesuatu. Cobalah sembunyikan informasi terlarang Anda dari orang lain. Sebab, bisa saja itu diketahui oleh sejumlah besar orang atau musuh Anda dikemudian hari.

Kehidupan pribadi

Kehidupan pribadi adalah hal sakral dan beharga. Kekuatan perasaan manusia dan emosi dapat memengaruhi kehidupan pribadi kita. Tidak ada yang suka dihukum atas tindakan mereka, kata-kata, dan kepentingannya. Saat ini, banyak orang dengan sadar memprovokasi orang lain untuk mendiskusikan dan mengkritik kehidupan pribadi mereka. 

memosting info pribadi, foto, dan video pribadi di media sosial berbeda. Jutaan orang memiliki kesempatan untuk mengamati rincian kehidupan pribadi satu sama lain. Jaringan sosial adalah sumber terbesar kebohongan dan informasi salah. Ditambah musuh Anda dapat mengubahnya untuk keuntungan mereka.

Mereka mungkin akan memfitnah Anda atau orang-orang yang Anda sayangi dan sangat berbahaya bagi kehidupan pribadi Anda. Tidak perlu menghapus atau memblokir akun jejaring sosial Anda. Hanya, cobalah untuk memilahnya, mana yang pantas dibagi dan mana yang sepatutnya disimpan untuk konsumsi pribadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement