REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat mengandung anak kembar Anda perlu lebih sering berkunjung ke dokter kandungan untuk memastikan janin sehat. Apa saja tanda-tanda mengandung anak kembar?

Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dalam laman www.parentsindonesia.com.

Bagaimana ciri mengandung anak kembar? Gejala kehamilan berbeda untuk setiap perempuan. Saat mengandung anak kembar rahim akan merasa lebih besar, terutama pada trimester pertama. Selain itu, kasus morning sickness akan terasa lebih berat karena kadar hormon akan meningkat tajam bagi ibu yang mengandung anak kembar.

Pendarahan pada trimester pertama juga cenderung meningkat sehingga terjadinya keguguran pada salah satu janin perlu diwaspadai. Semua perempuan hamil disarankan melakukan tes USG pada trimester pertama. Namun untuk hamil kembar USG disarankan baru dilakukan saat usia kehamilan sudah lebih dari empat minggu karena detak jantung baru terpantau saat usia ini. Jika dokter mengatakan bahwa kehamilan kembar Anda tidak ada masalah, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Pada kehamilan kembar kunjungan ke dokter harus lebih sering dijadwalkan. Ikuti semua saran dan petunjuk dari dokter agar kehamilan berlangsung aman. Sama seperti kehamilan tunggal, kehamilan kembar juga perlu asupan makanan bergizi terutama yang mengandung asam folat dan zat besi. Pastikan juga Anda istirahat dan tidur yang cukup, dan mengikuti senam hamil tentunya seizin dokter atau bidan yang merawat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika