REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demensia sudah menjadi masalah kesehatan global dengan lebih dari tujuh juta kasus baru didiagnosa setiap tahun.
Para ahli berburu cara untuk memberikan relaksasi bagi penderita dan salah satunya dengan cara berkebun. Sebuah penelitian terbaru dari University of Exeter di Inggris menemukan bahwa ruang terbuka menyediakan lingkungan yang mengurangi agitasi pada pasien demensia.
Menciptakan ruang ramah demensia di rumah sendiri ternyata tidak sulit. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang berkebun yang baik untuk para demensia, dilansir dari Body and Soul, Jumat (30/1).
Buatlah kebun yang mudah dimengerti
Dr Malgosia Zlobicki, seorang pakar gerontologi di Queensland University of Technology menyarankan agar Anda membuatkan mereka desain sederhana. Sebagai contoh, jika Anda ingin anggota keluarga Anda yang menderita demensia bisa menikmati duduk di taman, maka Anda harus membuatkannya bangku yang nyaman di lokasi yang mudah diakses. Jika Anda ingin mereka menyentuh atau mencium tanaman, maka tanamlah semua itu di tempat yang mudah dijangkau.
Mudahkan untuk mengeksplorasi
Penderita demensia mudah bingung, jadi penting untuk membuat jalan di dalam taman. Perancang taman Andrew Fisher Tomlin mengatakan rute melingkar dan tidak buntu sangat baik untuk penderita demensia. Jadi, mereka tak perlu buat keputusan harus ke kiri atau ke kanan.
Bawa unsur kepribadian mereka di kebun
Ketika memperkenalkan elemen dekoratif seperti patung atau ornamen ruanghijau, maka pilihlah item yang berarti bagi mereka. Hal ini untuk merangsang indera mereka bekerja. Tomlin mengatakan jika anggota keluarga Anda itu suka menghabiskan waktu di pantai, maka Anda bisa mengadopsi tema pesisir untuk desain taman Anda.
Memberi aktivitas
Berada di luar taman memungkinkan penderita demensia aktif melakukan kegiatan seperti di rumah. Libatkan mereka dalam aktivitas di kebun, seperti menanam bedeng. Mereka juga bisa menyiram tanaman dan melihat yang mereka tanam mekar.