REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak jahitan terakhir disematkan pascapersalinan sesar (caesarean section), proses penyembuhan dimulai. Mengetahui rahasia selanjutnya akan membantu Anda memercepat pemulihan dan menghindari keluhan.
Seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com, berikut tips menyembuhkan luka pascaoperasi sesar.
Tetaplah bergerak
Banyak perempuan merasa sangat rapuh di hari-hari pertama pascaoperasi (bahkan tertawa dapat membuat kesakitan), tapi bergerak sebenarnya baik bagi Anda. "Pagi hari setelah operasi, kami ingin sekali para ibu baru turun dari tempat tidur dan berjalan sedikit mengitari kamar," kata Dr. Daniela Carusi, MD, direktur Surgical Obstetrics di Brigham and Woman’s Hospital di Boston. Bukan hanya Anda akan merasa lebih baik saat berdiri, tapi melancarkan peredaran darah dari kepala ke ujung kaki dapat mencegah kemungkinan penyumbatan yang berbahaya.
Makan
Meskipun sukacita atau ketidaknyamanan yang Anda rasakan dapat menurunkan selera makan dan makanan rumah sakit biasanya kurang lezat, cobalah makan begitu dokter mengizinkan (biasanya begitu dokter melihat Anda tidak muntah atau menampakkan gejala komplikasi). "Riset menunjukkan, semakin cepat seseorang makan setelah dioperasi, semakin cepat dia pulih," kata Dr. Carusi. Anda perlu energi untuk menghadapi pemulihan dan menjadi ibu baru.
Pikirkan cara mengurangi rasa sakit
Anda akan merasa seperti menjalani operasi pembedahan perut. Kabar baiknya, dokter akan menawarkan obat pereda rasa sakit (seperti oxycodone atau Vicodin) untuk membuat Anda jauh lebih baik. Dan obat-obatan tersebut aman untuk ibu menyusui. "Tepati aturan pakainya, jangan mengambil jeda terlalu lama di antara dosis obat," kata Dr. Carusi. Tetaplah berada di rumah sakit selama Anda mampu. Dan ketika tiba saat meninggalkan rumah sakit, mintalah pil pereda rasa sakit dalam jumlah yang cukup kepada dokter Anda. Jika dokter tidak mau memberi obat resep, tanyakan obat bebas yang aman Anda konsumsi.
Serahkan pekerjaan berat
Tidak boleh mengangkat apapun yang lebih berat dari bayi Anda, minimal selama empat minggu pertama, saran Dr. Carusi. Artinya, orang lainlah yang harus mengosongkan tempat sampah dan membawa keranjang pakaian kotor. Jahitan umumnya kencang, tapi aktivitas yang melibatkan bagian inti tubuh bisa melepas jahitan di bawah kulit, di jaringan padat pada perut Anda. Jika itu terjadi, bisa berujung pada hernia atau kemungkinan operasi kedua. Jahitan yang lepas pada permukaan kulit tidak menimbulkan masalah serius dan lebih mudah ditangani. Anda juga sebaiknya meminta tolong suami untuk memasang boks bayi pada posisi paling tinggi sehingga Anda tidak perlu terlalu membungkuk saat ingin mengangkat si mungil.
Jadikan tidur sebagai prioritas
Meskipun terdengar mustahil, cobalah untuk terlelap di setiap kesempatan yang Anda punyai agar tubuh bisa pulih. "Saya tahu, sulit bagi Anda untuk beristirahat dengan keberadaan bayi baru," kata Dr. Carusi. Namun berusahalah dengan keras untuk tidur siang, meskipun Anda harus menahan keinginan menerima tamu selama satu atau dua hari.
Bersih
Jaga kebersihan area operasi. Biarkan sabun dan air mengaliri bekas jahitan Anda di bawah shower, tapi jangan menggosok atau menggunakan cairan khusus. Begitu perban dibuka, biasanya setelah 24 jam, Anda bisa membiarkan area tersebut terbuka, sejak itu ujung-ujungnya akan menutup. Pilih bawahan yang lembut dan longgar, hindari ikat pinggang ketat karena bukanlah yang Anda butuhkan.
Fase luka
Setiap luka operasi sesar berbeda (warna kulit banyak berperan terhadap tampilan bekas operasi), tapi dalam waktu tujuh hari pascaoperasi, bekas luka Anda akan berubah warna dari pink menjadi ungu, dan Anda akan bisa tertawa tanpa mengerenyitkan dahi serta berjalan dengan cukup nyaman. Dalam satu bulan, bekas luka Anda akan tampak keabu-abuan atau putih, biasanya mendekati warna kulit. Banyak perempuan yang merasa nyeri selama beberapa minggu atau mengalami kebasan sejenak pada ujung-ujung luka. Manfaat kosmetik vitamin E dan krim penyamar luka masih diperdebatkan. Jika Anda menggunakan produk tersebut, tungulah minimal enam minggu setelah operasi.
Tetap waspada
Area pembedahan bisa terkena infeksi jika tampak tanda merah terang, nyeri yang semakin bertambah, atau bengkak; jika terasa hangat; atau jika ada cairan kekuningan keluar dari luka. Jika cairan yang keluar bening atau berdarah, biasanya Anda tidak perlu khawatir tapi tetaplah minta dokter memeriksanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika